Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi Gita Gutawa ternyata tengah disibukkan dengan project setahun yang dia beri nama "Gita Puja Indonesia".

"Gita Puja Indonesia" merupakan proyek Gita Gutawa untuk mengaransemen dan menyenyikan kembali lagu-lagu nasional.

"Ini program setahun, project nasionalis, karena memang senang dan membanggakan juga," kata Gita Gutawa usai temu media konser "Indonesia Harmoni" di Jakarta, Kamis.

"'Gita Puja Indonesia' sudah ada dari November. Akan rilis setiap Hari Besar Nasional. InsyaAllah membawakan lagu dan juga gerakan," sambung dia.

Selain menyanyikan kembali lagu nasional, putri musisi Erwin Gutawa itu juga melakukan gerakan dengan berkampanye digital lewat sosial media.

Salah satunya adalah gerakan "Teruskan Ilmu" saat Hari Guru pada 25 November lalu sesuai dengan lagu yang dia rilis pada saat itu.

Keinginan tersebut berawal ketika suatu hari saat tengah menyelesaikan pendidikan Magister-nya, Gita Gutawa membaca sebuah artikel yang mengatakan bahwa Indonesia sangat unik dengan kesenian yang beraneka ragam.

Dengan musik, Gita Gutawa kemudian berkaca bahwa di Inggris tidak ada lagu-lagu yang membangkitkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air yang dihimpun Lagu Nasional seperti di Indonesia.

"Musik sebenarnya yang menyatukan kita. Selama masa kemerdekaan menyebarkan paham nasional lewat musik. Mungkin kalau enggak ada musik, merdekanya agak lama juga," kata dia.

"Kembali lagi di era sekarang sebagai generasi muda memperhatinkan ada perpecah ini, isu itu, lewat musik semoga bisa bersatu kembali," lanjut dia.

Meski Lagu Nasional sering kali dinilai kurang komersil, Gita Gutawa merasa harus ada perubahan dengan hal itu.

"Aku merasa sayang banget untuk tidak dilestarikan. Dulu suka bilang ini enggak komersil tapi setelah kemarin vakum kuliah S1, S2, aku berpikir tidak hanya komersil saja. Concern isu nasionalisme bukan masalah komersil atau tidak," ujar dia.

"'Gita Puja Indonesia' pendekatannya juga beda, bukan seperti mengeluarkan single biasa, makanya selau mengikut sertakan campaign, ada movement, orang enggak jualan lagu saja, tapi menyebarkan spirit," tambah dia.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017