Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 16 tim sepak bola usia muda dari regional Banten mengawali perebutan tiket untuk menjadi wakil Indonesia pada kejuaraan kelompok umur Singa Cup U-12 yang akan berlangsung di Singapura akhir tahun 2017.

Seleksi khusus wilayah Banten dengan tajuk Okky Splash Youth Soccer League 2017 berlangsung di lapangan Yon Arhanud, Tangerang, Banten, Minggu. Sistem pertandingan yang diikuti pemain U-12 menggunakan kompetisi penuh.

"Memang menggunakan sistem kompetisi penuh. Tapi kami tetap mengedepannya unsur fun dan happy karena kami ingin anak-anak ini menikmati pertandingan sepak bola," kata ketua pelaksanaan pertandingan, Taufik Jursal Effendi dalam keterangan persnya.

Menurut dia, pada pertandingan usia muda pihaknya tidak membebani pemain. Hal ini dilakukan agar perkembangan mental dan perilaku pemain bisa dipupuk sejak awal. Untuk itu, demi mendapatkan pemain untuk Singa Cup pihaknya dan tim melakukan penilaian secara langsung bukan hanya soal menang kalah sebuah tim.

Selain dilakukan di Tangerang, seleksi pemain melalui sebuah kompetisi ini juga dilakukan di tiga kota lainnya Bogor pada 19 April hingga 14 Mei, Bekasi 22 Juli hingga 6 Agustus dan ditutup di Jakarta pada 19 Agustus hingga 3 September.

"Dari empat lokasi seleksi ini nantinya akan diambil 16 pemain terbaik. Dan merekalah yang akan dikirim ke Singapura akhir tahun nanti. Saat ini semuanya masih dalam proses," kata perwakilan Okky Splash, Bayu Satria Wibowo.

Kompetisi usia muda ini selain mendapatkan dukungan dari sponsor juga menjadi pantauan khusus dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Menurut Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, kompetisi ini akan dilakukan secara luas.

"Minimal nanti digelar di kota-kota besar. Kami tahu, potensi tidak hanya di Jakarta dan sekitarnya saja. Namun dari seluruh Indonesia," katanya.

Menurut dia, pembinaan usia muda dan dini merupakan salah satu andalan pemerintah. Tidak hanya U-12, pemerintah juga mendukung penuh kompetisi untuk usia di atasnya seperti U-14 dan seterusnya. Apalagi perkembangan pembinaan usia muda juga terus bergeliat.

Untuk mengembangkan pembinaan usia muda ini, kata dia, memang tidak bisa dilakukan sendiri karena dibutuhkan dukungan dari pihak lain ataupun sponsor. Dengan adanya dukungan di kompetisi U-12 ini pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan sponsor.

(T.B016/B015)

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017