Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini, namun limbah sisa pembuatan sepatu untuk ekspor dan satu unit mobil operasional serta beberapa alat lainnya tidak bisa diselamatkan
Sukabumi (ANTARA News) - Kerugian akibat kebakaran gudang pabrik sepatu di PT Pratama Abadi Industri yang dijadikan tempat pengolahan limbah di Jalan Raya Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ditaksir mencapai Rp600 juta.

"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini, namun limbah sisa pembuatan sepatu untuk ekspor dan satu unit mobil operasional serta beberapa alat lainnya tidak bisa diselamatkan," kata Camat Sukalarang Amir Hamzah di Sukabumi, Senin.

Menurutnya, untuk memadamkan api yang terus membesar membakar gudang yang berada di Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang tersebut dikerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran. Api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 07.00 WIB walaupun masih ada sisa bara yang belum padam.

Hingga saat ini petugas dari Kecamatan dan Polsek Sukalarang masih berada di lokasi melakukan pendataan serta penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran.

Namun, pihak perusahaan tidak meliburkan karyawannya dan bekerja seperti biasa. Sebab bencana ini tidak mengganggu produksi sepatu untuk ekspor ke beberapa negara di Amerika dan Eropa.

"Petugas kami masih berada di lokasi untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak ada korban pada peristiwa tersebut," tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukalarang AKP Bambang Kristiono mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut adalah hubungan arus pendek atau korsleting listrik yang kemudian percikan apinya menjalar ke barang-barang mudah terbakar.

"Kebakaran ini terjadi pada sekitar pukul 01.40 WIB, cepatnya api membesar dan sulit dipadamkan karena banyak barang yang mudah terbakar di gudang tersebut. Peristiwa ini tidak ada korban dan aktivitas di pabrik sudah normal," katanya.

Akibat kebakaran tersebut jalur utama penghubung Kabupaten Sukabumi dengan Cianjur sempat mengalami kemacetan panjang, ditambah banyaknya kendaraan roda dua milik karyawan pabrik yang hendak masuk kerja.

Baca juga: Gudang penyimpanan limbah pabrik sepatu terbakar

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017