Kupang (ANTARA News) - Sebanyak 29 kapal pesiar yang mengangkut wisatawan asing dari berbagai negara telah mengunjungi Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur selama Januari-Maret 2017.

"Dalam catatan kita sudah ada 29 kapal pesiar dari beenagai negara telah masuk Labuan Bajo selama tiga bulan terakhir," kata Kepala Dinas Pariwisata, Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu di Kupang, Sabtu.

Ia mengatakan, ditargetkan dalam tahun ini kunjungan kapal pesiar ke Labuan Bajo yang merupakan satu dari 10 destinasi prioritas nasional itu mencapai 70 hingga 80 kapal.

Menurutnya, masuknya puluhan kapal pesiar pada triwulan pertama 2017 ini menunjukkan bahwa arus kunjungan wisatawan terutama asing kian menggeliat.

"Tahun lalu juga tercatat puluhan kapal pesiar masuk Labuan Bajo, dan tahun ini saya kira pasti lebih banyak karena tiga bulan pertama saja sekitar 29 kapal pesiar sudah masuk," katanya.

Dinas Pariwisata mencatat, jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo pada 2016 mencapai 83.712, terdiri dari wisatawan lokal sebanyak 54.337 orang dan mancanegara 29.377 orang.


Baca juga: (10 destinasi domestik yang sedang naik daun)


Jumlah kunjungan wisatawan asing ke daerah itu pada 2016 merupakan yang terbanyak dibanding semua kabupaten/kota lainnya di Nusa Tenggara Timur.

"Ini menunjukkan bahwa Labuan Bajo sudah menjadi destinasi dunia yang sudah terkenal masyarakat di berbagai belahan dunia," katanya.

Marius menjelaskan, kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo umunya menyasar ke Pulau Komodo kemudian ada pula yang melanjutkan ke destinasi lain di sepanjang Pulau Flores hingga melakukan over land ke pulau-pulau lainnya di Nusa Tenggara Timur.

Ia mengatakan, pemerintah provinsi dan daerah tengah berjuang agar arus kunjungan wisawatan di masa mendatang bisa meningkat drastis salah satunya mengupayakan perbaikan infrastruktur bandara maupun pelabuhan laut.

Menurutnya, pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan juga tengah berproses mengembangkan Bandara Komodo, Labuan Bajo untuk mendukung mendukung penerbangan langsung internasional.

Selain itu, di Labuan Bajo akan dibangun pelabuhan marina untuk kapal pesiar internasional yang ditargetkan bisa beroperasi pada 2019.

"Kalau pelabuhan marina siap beroperasi minimal untuk kapal pesiar mini, maka dampaknya akan sangat besar karena ribuan wisatawan akan bisa turun langsung ke daratan," katanya.

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017