Manado (ANTARA News) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor tepung kelapa ke Hongkong untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk tersebut.

"Ternyata tepung kelapa asal Sulut sangat diminati Hongkong tercermin dari permintaan yang semakin tinggi dari waktu ke waktu," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Darwin Muksin di Manado, Sabtu.

Dia mengatakan hampir setiap bulan terjadi pengiriman tepung kelapa ke Hongkong dalam jumlah yang tidak sedikit.

Di awal April 2017, katanya, telah diekspor tepung kelapa ke Hongkong sebanyak 12,7 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 23.031 dolar Amerika Serikat (AS).

Ia menjelaskan Hongkong akan menjadi pasar potensial ekspor tepung kelapa asal Sulut karena melihat tren pertumbuhan kinerja ekspor ke negara tersebut cukup tinggi.

Dia menjelaskan pasar Hongkong sangat besar, otomatis jika produk yang dihasilkan berkualitas pasti permintaan semakin meningkat.

Sehingga, pihaknya mengimbau kepada pengekspor Sulut khususnya produk turunan kelapa tersebut, agar meningkatkan kualitas dan kuantitas barang.

"Jika kualitas tepung kelapa Sulut baik maka nilai tambah akan semakin meningkat," jelasnya.

Pemerintah siap fasilitasi dan mencarikan pasar baru bagi semua produk ekspor Sulut.

Pewarta: Fidel Malumbot
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017