"Pameran ini bertujuan untuk mempromosikan hasil kerajinan dan kreatifitas warga yang tinggal di rumah susun (rusun)," kata Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Veronica Tan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Dalam pameran itu, menurut dia, pihaknya bekerja sama dengan pengusaha agar dapat melihat secara langsung hasil kerajinan tangan warga rusun yang sebelumnya telah diberikan pelatihan.
"Ini memang merupakan proyek pertama. Namun tentu kami ingin proyek ini ada kelanjutannya. Kami menggandeng pengusaha dalam proyek ini dan bisa dilihat langsung hasil kerajinannya," ujar Veronica.
Kedepannya, dia menuturkan rusun juga akan dimanfaatkan sebagai industri rumah tangga atau home industry. Dengan begitu, warga rusun, terutama perempuan dan kaum ibu memiliki penghasilan sendiri.
"Konsep kami, kami ingin membuat seluruh lantai dasar yang ada di rusun sebagai semacam home industry. Kami akan terus berupaya untuk memfasilitasi home industry itu," tuturnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan sejauh ini, pelatihan kerajinan tangan telah dilakukan di beberapa rusun di Jakarta, antara lain Rusun Marunda, Rusun Rawa Bebek dan Rusun Daan Mogot.
"Jenis-jenis pelatihan yang kami berikan, yaitu menjahit, menyulam, membatik dan lain-lain. Intinya, kami ingin membantu supaya warga rusun punya penghasilan tambahan," ungkap Veronica.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
