Jakarta (ANTARA News) - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko seperti tidak kehabisan tenaga untuk berjuang menyejahterakan petani. Moeldoko rela melakukan kerja maraton demi mengangkat perekonomian petani.

Moeldoko kali ini mengunjungi Sragen, Jateng untuk menandatangani nota kesepahaman antara M-Tani Group dengan Pemerintah Kabupaten Sragen tentang pengembangan dan kemitraan pemasaran padi organik, Rabu.

M-Tani Group merupakan kelompok usaha yang didirikan Moeldoko untuk mewujudkan mimpi masyarakat mendapatkan beras dengan mudah, murah dan melimpah (3M). Moeldoko juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik pengolahan padi terpadu di Desa Banaran, Kecamatan Sambung Macan.

Sebelumnya, ketua umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) itu sudah mengunjungi para petani di Jawa Timur, Jawa Barat dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Visinya adalah kedaulatan pangan serta menancapkan kembali produksi beras organik di Indonesia. Untuk mewujudkan visi tersebut, kami terus menjalankan upaya. Baik yang bersifat bisnis melalui beberapa usaha kami maupun nirlaba melalui M-Foundation,” ujar Moeldoko dalam rilisnya.

Dia menambahkan, beberapa kegiatan itu diantaranya adalah pemuliaan dan produksi benih unggul, penelitian dan produksi pupuk organik serta pembangunan pabrik pengolahan padi terpadu.

Menurut pemilik Bintang Adhi Makayasa 1981 itu, pihaknya dan Pemkab Sragen memiliki visi yang sama terkait pertanian padi organik. 

Semua itu berawal dari audiensi M-Tani Group dengan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada Januari 2017 lalu.

“Setelah melalui proses selama empat bulan, alhamdullilah hari ini semuanya terkristalisasi dalam dua acara pokok yang telah kami sebutkan sebelumnya,” ujar Moeldoko.

Dia berharap, sepuluh bulan ke depan semuanya bisa kembali ke tempat itu dengan acara yang lebih meriah. Yakni, peresmian beroperasinya pabrik pengolahan padi terpadu.

“Untuk itu, sebagaimana sejak awal sampai hari ini, kami mohon dukungan semua pemangku kepentingan untuk terwujudnya harapan kami dan harapan kita semua,” ujar Moeldoko.

Acara itu juga dihadiri unsur Forkominda Sragen, para kepala SKPD Sragen, pengurus HKTI Pusat dan Jateng, tokoh masyarakat, ulama, dan perwakilan kelompok tani serta pengusaha.

Pewarta: Tasrief Tarmizi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017