"Pusat data dan infrastruktur jaringan sedang mengalami transformasi besar untuk mendukung penggunaan teknologi yang sedang berkembang seperti pengobatan akurat, kecerdasan buatan dan layanan jaringan fleksibel yang membuka jalan ke koneksi 5G," kata Navin Shenoy, Wakil Presiden Eksekutif dan General Manager Intel Data Center Group, dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA News, Kamis.
"Prosesor Intel Xeon Scalable mewakili kemajuan pusat data terbesar dalam satu dekade," sambung dia.
Pengumuman ketersediaan hari ini menyusul program awal pusat data Intel yang telah mengirimkan lebih dari 500.000 prosesor Intel Xeon Scalable ke perusahaan, penyedia layanan komputasi berperforma tinggi, penyedia layanan komputasi awan dan layanan komunikasi.
Dengan Intel Xeon Scalable, pelanggan dikatakan akan mendapatkan keuntungan berupa peningkatan kinerja rata-rata sebesar 1,65x dibandingkan teknologi generasi sebelumnya.
Prosesor Intel Xeon Scalable juga dibekali mikroarsitektur inti baru, interkoneksi dengan new on-die interconnects dan memory controllers, yang menghasilkan platform yang diklalim andal dan aman untuk pengelolaan di pusat data dan infrastruktur jaringan.
Pasalnya, untuk mengoptimalkan kinerja di pusat data dan jaringan komunikasi, prosesor Intel Xeon Scalable menawarkan hingga 28 core dan memori sistem hingga 6 terabyte (4-socket systems).
Sementara untuk keamanan, Intel telah memperluas fitur keamanan prosesor dengan Intel Key Protection Technology yang disebut mampu menghadirkan peningkatan kinerja 3,1x dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya dalam kinerja kriptografi.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
