Banyuwangi (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memuji inovasi-inovasi yang telah dilakukan oleh Bupati Abdullah Azwar Anas untuk kemajuan ekonomi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

"Saya sangat bangga pada Banyuwangi dan kreativitasnya. Juga keberanian inovasi. Kalau (ada, red.) program inovasi saja, tapi keberanian melakukannya tidak ada, tidak akan seperti ini," ujarnya di Banyuwangi, Jumat..

Menko Darmin Nasution melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi selama dua hari, yakni Kamis (10/8) hingga Jumat dengan sejumlah agenda, antara lain meninjau terminal hijau Bandara Banyuwangi, membuka Festival Taman Nasional dan Wisata Alam, dan rapat bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas tentang pengembangan program di kabupaten yang terletak di ujung paling timur Pulau Jawa itu.

Darmin, sebagaimana keterangan Pemkab Banyuwangi, juga mengapresiasi pengembangan terminal hijau di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi. Di bandara yang telah melayani rute langsung Jakarta-Banyuwangi dan Surabaya-Banyuwangi itu, kini telah selesai dibangun terminal bandara berkonsep hijau pertama di Indonesia yang tanpa menggunakan penyejuk udara di ruangan (AC) dan dibangun dari kayu bekas.

Saat peninjauan, Darmin berjalan menikmati setiap sudut terminal bandara yang hampir tanpa kaca itu. Dia melihat kolam air yang mengelilingi ruangan-ruangan bandara. Darmin juga menaiki anak tangga menuju lantai dua yang berupa anjungan luas untuk mengakomodasi tradisi rakyat daerah itu yang selalu mengantar dan menjemput kerabatnya saat bepergian.

Pengembangan terminal bandara dengan arsitektur unik itu dinilai tepat oleh Darmin untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata yang sedang bergeliat di Banyuwangi.

"Pariwisata jadi kebutuhan penting, pasarnya tidak pernah turun," katanya.

Sebelumnya, pada akhir Juli lalu, Darmin juga menerima delegasi bisnis Singapura yang dipimpin Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Lim Hng Kiang, di mana salah satu perusahaan Singapura SUTL Enterprise meneken nota kesepahaman untuk menjadi konsultan pengembangan marina di Pantai Boom Banyuwangi.

Darmin optimistis jika inovasi dilakukan berkesinambungan, daerah akan terus tumbuh dan menjadi penyangga kuat bagi ekonomi nasional.

"Pemerintah pusat akan terus mendukung inovasi-inovasi dari daerah, termasuk seperti Banyuwangi ini," kata Darmin.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan inovasi di tengah berbagai tantangan dan keterbatasan.

"Kami sadar bahwa kami punya banyak keterbatasan, makanya tidak boleh diam, harus terus berupaya berinovasi. Tidak menyerah pada keterbatasan," ujarnya.

Dengan inovasi itu, kata Anas, perlahan tapi pasti Banyuwangi terus berkembang yang berujung pada peningkatan pendapatan per kapita warga dan penurunan kemiskinan menurun.

"Termasuk pembukaan bandara, dari yang dulu tidak ada penerbangan, sekarang sehari empat kali, dan sebentar lagi enam kali dalam sehari. Itu semua membuka aksesibilitas untuk pengembangan ekonomi lokal," ujar Anas.

(T.M026/M029)

Pewarta: Masuki M Astro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017