Langkat, Sumut (ANTARA News) - Angin kencang yang melanda pemukiman warga Desa Naman Jahe, Desa Minta Kasih, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, telah merusak sebanyak 100 rumah warga dan delapan fasilitas umum seperti sekolah, masjid.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat Noto Atmojo di Stabat, Rabu.

Noto Atmojo menjelaskan angin kencang atau puting beliung itu datang disertai dengan hujan deras mengakibatkan berbagai kerusakan yang terjadi terhadap rumah warga maupun fasilitas umum seperti masjid, sekolah, balai desa, maupun jambur tempat pertemuan warga.

Dari data sementara yang dihimpun petugas BPBD dilapangan untuk Desa Naman Jahe terdapat 12 rumah warga yang rusak sementara umum ada satu Sekolah Menengah Atas (SMA) yang mengalami kerusakan baik ringan, sedang maupun berat.

Sementara untuk Desa Minta Kasih terdapat 88 rumah yang mengalami kerusakan serta tujuh fasilitas umum termasuk rumah dinas camat, warung kopi, balai desa, jambur, diakibatkan angin kencang yang melanda kawasan itu.

"Petugas BPBD masih terus di lapangan untuk melakukan pendataan mana tahu masih terdapat pemukiman warga yang terkena belum terdata, sekaligus kita ingin mengetahui seberapa besar kerugian yang terjadi akibat bencana angin kencang itu," katanya.

Pewarta: Imam Fauzi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017