"Royaltrans merupakan produk Mercedes Benz yang kita beli seharga Rp1,1 miliar per unit dengan kenyamanan di atas rata-rata angkutan umum saat ini," kata Direktur Operasional PT Transjakarta, Daud Joseph, di Bekasi, Jumat.
Bus bercorak warna ungu putih ini memiliki kapasitas penyimpanan sepeda lipat di bagian bagasi belakang yang diklaim sanggup mengangkut maksimal enam unit sepeda lipat yang bisa dibawa para penumpang.
Bagasi penyimpanan sepeda itu memiliki dua pintu, masing-masing di bangian belakang dan samping bus.
"Pintu bagasi di bagian samping bus untuk pengambilan sepeda, sementara di bagian belakang untuk memasukan sepeda. Bagasi ini aman dan mudah dioperasionalkan," katanya.
Selain itu, kata Joseph, bus ini juga dilengkapi fasilitas internet Wi-Fi gratis dan televisi.
Bahkan untuk memanjakan penumpang pada tiap bangku juga terdapat terminal listrik untuk USB sebagai pengisi ulang daya baterai gawai milik penumpang.
"Seluruh bangku bus menghadap ke depan dengan transmisi kendaraannya otomatis. Pada bagian shock breaker pun menggunakan ayunan udara sehingga lebih nyaman saat melindas lubang atau kontur jalan yang bergelombang," ujarnya.
Bus berpenumpang 40 orang ini, kata dia, memiliki rute Mega Bekasi City-Plaza Senayan dengan jarak tempuh maksimal 1,5 jam.
Keberadaan bus ini melengkapi tiga armada bus premium yang lebih dulu dioperasikan Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) dengan trayek yang sama.
Dengan demikian, total bus premium yang dioperasikan dari Bekasi saat ini sudah mencapai 5 unit.
Dia mengatakan, Royaltrans dibaderol harga perjalanan Rp20 ribu per penumpang.
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
