Jakarta (ANTARA News) -Kepolisian Republik Indonesia mengerahkan Pasukan Asmaul Husna, yang meliputi anggota Brimob berkopiah dan sorban, untuk mengamankan aksi "299" di depan kompleks parlemen, Jakarta, Jumat.

"Kami siagakan pasukan Asnaul Husna. Selain itu juga ada polisi wanita yang mengunakan hijab," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di kompleks parlemen.

Argo mengatakan polisi akan mengamankan aksi massa penolak Perppu Ormas dan kebangkitan PKI itu secara humanis. Ia menambahkan bahwa aparat kepolisian sudah diperintahkan untuk tidak menggunakan senjata dalam mengamankan aksi hari ini.

Kalau pun ada eskalasi negatif dalam aksi, maka kepolisian akan melakukan langkah pengamanan secara bertahap sesuai prosedur.

Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto sebelumnya mengatakan bahwa dia dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon akan menerima perwakilan demonstran.

"Saya dan Pak Fadli Zon yang akan menerima perwakilan demonstran, kemungkinan ditambah anggota Komisi II DPR karena ada hal yang ingin ditanyakan terkait Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang Ormas," kata Agus.

Situasi di depan pintu masuk utama gedung parlemen saat ini terlihat kondusif. Aparat keamanan telah memasang kawat berduri sebagai barikade, sementara massa berunjuk rasa dan menyampaikan orasi dengan tertib.


Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017