"Konser Kebangsaan ini akan digelar di Planary Hall Sempaja Samarinda pada 28 Oktober 2017 dan disiarkan langsung di seluruh stasiun RRI pukul 19.00-22.00 WIB," ujar Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha LPP RRI Richard Poyk di Samarinda, Jumat.
Hal itu diungkapkan Richard saat memimpin pertemuan pers dan para fans artis yang akan menghibur dalam Konser Kebangsaan itu, yakni Dewi-Dewi, Sebastian Steel, dan Aldi Maldini. Pertemuan ini digelar di Hotel Senyiur Samarinda.
Konser ini juga akan disemarakkan oleh juara terbaik Bintang Radio ASEAN, Juara Bintang Radio Indonesia 2017, serta akan dihibur oleh penampilan Ihsan, seorang "Stand Up Comedy" yang menjadi Komedian terbaik Kaltim.
Richard melanjutkan, konser yang melibatkan artis papan atas serta budaya lokal ini digelar karena RRI berkomitmen menjadi media yang memihak kepada karya anak bangsa dan sebagai pelestari budaya bangsa.
Oleh karena itu, dalam konser kebangsaan ini menampilkan musik khas Dayak Kaltim "Sampe" yang disajikan Sanggar Seni Apau Punyaat. Musik Sampe akan mengiringi para undangan VIP seperti pejabat Kaltim, tokoh masyarakat, dan jajaran Direksi RRI.
Konser Kebangsaan akan dibuka dengan persembahan lagu "Heart Of Borneo" sebuah karya Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak yang dibawakan oleh Paduan Suara Affeto Choir.
Acara kemudian dilanjutkan orasi kebangsaan oleh Rektor Unmul Prof Dr Mas Jaya MS, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, dan Direktur Utama LPP RRI M Rohanudin.
Ia melanjutkan bahwa Konser Kebangsaan akan dihadiri sekitar 3 ribu undangan yang secara serentak menyampaikan ikrar Sumpah Pemuda.
Harapan terselenggaranya konser kebangsaan keempat di Samarinda, Kalimantan Timur ini, dapat semakin memupuk rasa kebangsaan sehingga akan memunculkan rasa yang sama, yakni bersatu dan berkarya untuk negeri.
Sementara para artis, saat ditanya wartawan mengatakan bahwa selain untuk menghibur masyarakat melalui tembang-tembang favorit, misi lain yang ingin disampikan adalah kebhinekaan karena Indoensia yang besar ini terbentuk atas beragam suku dan agama, sehingga semua lapisan masyarakat harus menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
"Musik itu general, maka melalui musik dengan warna beragam yang sesungguhnya dengan notasi yang sama, maka bangsa yang berasal dari beragam suku dan agama ini juga harus tetap satu rasa, yakni rasa kebhinekaan sehingga kita tetap kuat melalui persatuan," ujar Dewi-Dewi.
Sementara Aldi dan Bastian mengemukakan bahwa misi yang ingin disampaikan dalam konser ini adalah pentingnya generasi muda tetap berkarya melalui minat masing-masing dan tetap menghargai perbedaan, maka tema yang diangkat dalam konser ini, yakni Bersatu dan Berkarya Untuk Negeri, merupakan tema yang tepat untuk kemajuan bangsa.
Pewarta: M Ghofar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
