Dalam menyelesaikan misinya selama lima hari, kunjungan pertamanya ke Yaman, kepala urusan kemanusiaan PBB dan badan darurat mengatakan bahwa perang di negara miskin itu harus diselesaikan melalui proses politik.
"Saya datang ke Yaman agar bisa lebih memahami krisis kemanusiaan yang semakin memburuk, termasuk wabah kolera yang berkembang cepat dan baru pernah ada di dunia ini, kerawanan pangan terbesar di dunia dan perpindahan penduduk yang semakin luas," ujar Lowcock.
"Saya tercengang melihat dampak mengerikan akibat konflik buatan manusia ini," katanya sebelum meninggalkan Sanaa.
"PBB menyerukan kepada seluruh pihak... untuk menegakkan standar tertinggi hukum kemanusiaan internasional dan menghormati HAM dengan penuh hormat kepada semua orang, termasuk para tahanan dan jurnalis," tambahnya sebagaimana diwartakan AFP. (kn)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017