Jakarta (ANTARA News) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang bergerak dalam bidang pariwisata PT Jakarta Tourisindo (Jaktour) berencana membangun hotel dengan konsep syariah di ibukota.

"Yang namanya hotel syariah itu ada kaitannya dengan halal tourism dan halal destination di Jakarta, nanti kami akan bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk merealisasikannya," kata Direktur Utama PT Jaktour Geraard Jeffrey Zacharias Rantung di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.

Menurut dia, pembangunan hotel syariah yang berkaitan dengan halal tourism dan halal destination itu juga sejalan dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

"Jadi, visi dan misi kami sudah sejalan dengan Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur. Halal tourism dan halal destination itu akan kami realisasikan dalam rangka mengembangkan sector pariwisata di Kota Jakarta," ujar Geraard.

Dia menuturkan hotel syariah di Jakarta nantinya akan menerapkan prinsip dan mekanisme syariah atau berdasarkan ajaran Islam, yakni dimulai dari desain bangunan, tata cara pemesanan kamar hingga makanan dan minuman yang disajikan.

"Jadi, di hotel syariah itu semuanya harus islami, mulai dari desain bangunan, posisi kamar, bahkan di ruang pertemuan nanti ada pemisahnya, seperti di masjid, ada yang untuk ikhwan dan akhwat. Kemudian waktu check in, bagi pasangan, kami akan cek surat nikahnya, benar suami istri atau tidak," ujar Geraard.

Meskipun demikian, dia mengaku sampai dengan saat ini pihaknya masih belum menemukan lokasi yang akan dibangun hotel syariah sebagai pilot project. Usulan mengenai lokasi tersebut akan segera disampaikan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Kami belum tahu dimana lokasi pilot projectnya. Sebetulnya ada satu lokasi yang sudah kami incar. Tapi nanti akan kami usulkan lagi kepada Pak Anies dan Pak Sandi untuk minta persetujuan," ungkap Geraard.

Pewarta: Cornea K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017