Jakarta (ANTARA News) - Instagram menggelar InstaMarket yang memamerkan sejumlah merek dalam negeri yang memanfaatkan Instagram sebagai platform mempromosikan merek mereka.

"Kami ingin mendukung pelaku bisnis kecil dan menengah. Pelaku bisnis bisa melihat platform ini untuk digunakan menjadi kesempatan memajukan pertumbuhan bisnis mereka," ujar Sri Widowati, Head of Country Facebook Indonesia, dalam temu media di PIK Avenue, Jumat.

InstaMarket menghadirkan sekira 18 merek dalam negeri untuk memamerkan produknya dalam gelaran Brighspot yang berlangsung mulai Kamis (2/11) hingga Minggu (5/11).

Salah satu merek dalam negeri yang mengikuti InstaMarket adalah Fikajulia yang menawarkan tekstil desainer ilustrasi yang ditransformasikan dalam scraf.

"Dengan acara ini dapat bertemu langsung dengan pelanggan dan bisa ngobrol filosofi gambar karena ini kami buat sendiri, sekaligus bisa megang langsung bahan yang kami pakai," ujar Dinta, petugas pelanggan @by_fikajulia kepada ANTARA News.

InstaMarket juga dijadikan merek dalam negeri, Amazara, sebagai wadah untuk membangun kemampuan pembeli potensial untuk mengenali atau mengingat brand mereka.

"Brand lokal jadi bisa berbagi pengalaman mereka, juga tempat membangun komunitas dan mengembangkan bisnis. Bisa kolaborasi dengan merek lain dan membangun kepedulian," kata Andrea Naomi, Head of Marketing & Merchandising @amazara.id.

Sementara itu, InstaMarket dijadikan merek dalam negeri yang membawa seni ilustrasi ke dalam produk yang bisa dipakai sehari-hari, Koolastuffa, untuk memperkenalkan produk baru mereka.

"Sebelumnya produk kami hanya kaos, kini kami meluncurkan produk baru, menghadirkan gambar ilustrasi di peralatan tulis, dan ini momen yang pas banget," ujar Dedi Kurniawan, owner @koolastuffa.

InstaMarket itu merupakan pertama di Asia Pasifik. Hal tersebut dilakukan mengingat Instagram merupakan pijakan terpopuler di Indonesia.

"Data 45 juta pengguna Instagram setiap bulan, salah satu pasar terbesar di Aisa Pasifik. Tidak hanya menikmati apa yang diikuti, tapi Indonesia menjadi produsen atau pencipta Instagram Stories terbesar di dunia," ujar Widowati.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017