Ketiga korban yang meninggal dunia adalah Darwis (40), Madi (40) dan Mak Sati (60). Sedangkan dua orang mengalami luka berat adalah M Gusrial (15), dan Kalek (50).
"Benar, kecelakaan maut itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. Korban sudah dievakuasi sedangkan dua orang korban yang mengalami luka berat sedang menjalani pengobatan di rumah sakit," kata Kepala Sub Bagian Operasional Polres Pasaman Barat, AKP Muzhendra.
Kejadian berawal ketika mobil toyota Avanza BA 1554 LD yang dikemudikan Kalek dengan membawa empat orang penumpang nama M. Gusrial, Darwis, Madian Mak Sati datang dari arah Simpang Empat menuju Kinali dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya ditempat kejadian saat melewati jalan menikung tajam kekiri mobil tersebut hilang kendali dan melebar kepinggir jalan sebelah kanan.
Kemudian menabrak kios minyak milik seorang warga, Yuli. Karena kecepatan tinggi, mobil tersebut masuk ke dalam sungai yang ada di kanan jalan.
Akibatnya tiga orang penumpang nama Darwis, Madi dan Mak SatiI meninggal dunia, dan dua orang mengalami luka berat.
"Korban sudah dievakuaai oleh tim gabungan yang dibantu oleh masyarakat," katanya.
Korban yang meninggal dunia dan luka berat merupakan warga Kabupaten Agam. Saat ini jenazah korban sudah dibawa keluarganya untuk dikebumikan.
Salah seorang warga, Amir (43) mengatakan kejadian itu terjadi secara tiba-tiba. Saat itu mobil tersebut melaju dengan kencangnya menuju Kinali. Namun tiba-tiba oleng dan menabrak warung dan mobil itu langsung masuk sungai kedalaman sekitar 10 meter.
(T.KR-MLN/H014)
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
