Sampit, Kalteng (ANTARA News) - Pemerintah Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, membagikan bantuan berupa jaring untuk mencegah masuknya buaya Sungai Mentaya ke rumah warga di pinggiran sungai.

"Hari ini tadi kami menyerahkan bantuan 10 jaring untuk warga. Jaring ini dipasang di luar rumah agar buaya tidak bisa masuk ke rumah karena terhalang jaring tersebut," kata Camat Pulau Hanaut, H Eddy Mashami di Sampit, Selasa.

Pengadaan bantuan jaring disesuaikan kemampuan anggaran yang dimiliki. Rencananya tahun 2018 nanti dianggarkan secara khusus pengadaan jaring lebih banyak lagi sesuai kebutuhan.

Terbatasnya jumlah bantuan jaring, membuat penyalurannya dilakukan dengan skala prioritas. Yakni untuk rumah warga di pinggir sungai yang dinilai sangat rawan didatangi buaya.

Berdasarkan kejadian sebelumnya, buaya beberapa kali naik ke teras rumah warga saat sungai sedang pasang. Bahkan pernah ada warga yang panik karena melihat buaya tepat berada di depan pintu rumah mereka.

Serangan buaya masih jadi ancaman bagi warga yang tinggal di pinggir Sungai Mentaya. Buaya masih sering muncul di perairan kawasan permukiman penduduk, diduga karena kelaparan sehingga mencari makanan sampai ke kawasan permukiman.

Buaya mengincar ternak seperti ayam dan bebek milik warga. Bahkan belum lama ini seekor anjing peliharaan warga diterkam buaya. Warga diimbau menempatkan kandang ternak jauh dari sungai agar tidak mengundang kemunculan buaya.

"Kami terus mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sungai karena buaya bisa muncul kapan saja. Belakangan ini kemunculan buaya memang sedikit berkurang, tapi tetap saja harus diwaspadai," ujar Eddy.

Serangan buaya terhadap warga sudah banyak memakan korban. Di Kecamatan Pulau Hanaut saja, selama 2016 lalu ada empat warga yang diterkam buaya. Dari empat orang tersebut, hanya satu korban yang jenazahnya ditemukan, sedangkan tiga orang lainnya hilang hingga saat ini. Tahun ini juga ada warga yang tangannya terluka akibat disambar buaya.

Jumlah tersebut belum termasuk korban sambaran buaya di lokasi lain seperti Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan dan Teluk Sampit. Meningkatnya kemunculan buaya, membuat ancaman binatang buas itu juga makin meningkat.

Pewarta: Norjani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017