Jakarta (ANTARA News) - Dokter di RS Medika Permata Hijau yang menangani Setya Novanto, Dr. Bimanesh Sutarjo SpPD, mengatakan Ketua DPR itu mengalami cedera di kepala serta mengalami lecet di leher serta lengan kanan.

"Cedera di kepala pelipis sebelah kiri, lecet di leher serta lengan kanan," ujar Bimanesh saat konferensi pers di RS Medika Permata Hijau, Jakarta, Jumat.

Bimanesh mengatakan pihak RS belum dapat mengklasifikasikan berat atau tidaknya status cedera Setya Novanto karena hal tersebut memerlukan observasi mendalam.

Bimanesh mengatakan dirinya juga melibatkan dokter spesialis syaraf untuk memeriksa cedera kepala Setya Novanto dan dokter spesialis jantung karena yang bersangkutan ada riwayat sakit jantung.

Menurut Bimanesh, Setya Novanto masuk ke RS Medika pada Kamis (16/11) malam sekitar pukul 18.30 WIB. Ia diantar oleh ajudannya.

Saat itu Bimanesh memperoleh informasi kondisi Ketua Umum Partai Golkar itu mengalami hipertensi berat, sehingga dirinya memberikan pengobatan dan perawatan yang diperlukan pada malam tersebut.

Pada Jumat pagi pukul 05.30 WIB, Bimanesh selaku dokter yang menangani, melakukan visit atau kunjungan ke ruang di mana Setya Novanto dirawat. Menurut Bimanesh, saat itu kondisinya masih lemah, tapi obat yang diberikannya Jumat malam sudah mulai bekerja sehingga sudah ada perbaikan secara bertahap.

Kemudian, pada pukul 06.00 WIB dokter KPK yakni Dr. Johannes datang meminta informasi kondisi Setya Novanto kepada Bimanesh. Keduanya bersepakat bahwa tentang kondisi detail Setya Novanto hanya dapat dibicarakan sesama dokter saja, karena ada sumpah jabatan dokter.

Pada saat ini Setya Novanto telah sadar. Bimanesh nengungkapkan Setnov didampingi oleh istrinya.

Dia juga mengatakan sejauh ini belum ada informasi dari KPK bahwa Setya Novanto akan dipindahkan.

Setya Novanto dirawat di RS Medika Permata Hijau Jakarta sejak Kamis (16/11) malam setelah mobil Toyota Fortuner yang ditumpanginya dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal menabrak tiang listrik.

Menurut kuasa hukum Setya Novanto Fredrich Yunadi, kala itu Setnov akan menuju ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi untuk memberikan keterangan.

Fredrich mengatakan Setya Novanto terluka cukup parah sehingga harus dirawat. Sejak Kamis malam penyidik KPK juga telah mendatangi RS Medika Permata Hijau.


Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017