Bandung (ANTARA News) - Seorang pengusaha konveksi, Jajang Suherman, bersama rekannya Mohammad Teguh Harditya berniat mendaftar sebagai kandidat calon perseorangan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023.

Mereka mendatangi Kantor KPU Jawa Barat di Jalan Garut Kota Bandung, Jumat siang, namun karena tidak membawa persyaratan lengkap keduanya diminta oleh KPU Jawa Barat untuk melengkapi berkas persyaratan.

Jajang dan Teguh yang kompak mengenakan batik lengan panjang, peci serta kacamata hitam berada di Kantor KPU Jawa Barat sekitar 30 menit.

Kepada para wartawan, Jajang menuturkan dirinya aktif sebagai pengurus pondok pesantren di Garut dan Cianjur serta seorang pengusaha konveksi.

"Saya wiraswasta, usahanya di bidang konveksi," kata Jajang.

Dia mengaku siap secara materiil dan moril bertarung di Pilgub Jawa Barat 2018.

"Insha Allah saya usahakan modal cukup. Cukup atau tidak, tidak ada patokannya. Yang penting itu kan itikad untuk yang lebih baik," ujarnya.

Selain itu, ia juga menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan, apakah nantiya ia akan terpilih atau tidak terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat.

Jajang menuturkan alasan dirinya mau mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur di Pilgub Jawa Barat 2018 dari jalur perseorangan karena ingin memperbaiki kondisi Provinsi Jawa Barat.

"Saya dari wiraswasta dan beliau juga wiraswasta mencoba untuk memperbaiki Jawa Barat," kata dia.

Dia mengaku telah memiliki modal untuk maju di Pilgub Jawa Barat 2018 yakni berupa dukungan 2,4 juta KTP. "Saya punya 2,4 juta KTP dan sekarang sedang direkap," kata dia.

Ia menegaskan alasan dirinya maju di ajang Pilgub Jawa Barat 2018 adalah tidak percaya dengan kontestasi politik yang ada saat ini.

"Saya melihat kontestasi politik di Jawa Barat tidak jelas. Saya sebagai masyarakat independen akan mencurahkan itikad ibadah saya untuk memperbaiki bangsa di Jawa Barat ini," kata dia.

Jajang Suherman mengaku mendapatkan dukungan berupa 2,4 juta KTP yang telah dikumpulkannya dalam waktu 1 tahun 7 bulan.

Sementara rekan Jajang, yakni Mohammad Teguh menyatakan dirinya juga seorang pengusaha dan Pemred salah satu media.

(U.A066/I007)

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017