Medan (ANTARA News) - Penyelenggara Festival Danau Toba (FDT) Sumatera Utara 2017 menargetkan bisa mendatangkan 5.000 wisatawan nusantara dan mancanegera pada acara yang digelar 6-9 Desember mendatang itu.

"FDT tahun 2017 yang akan digelar di Sipinsur, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumut itu, dijadwalkan dibuka Menteri Pariwisata RI Arief Yahya pada 7 Desember," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Elisa Marbun di Medan, Senin.

Elisa Marbun yang didampingi Sekretaris Panitia Penyelenggaraan FDT 2017 Unggul dan Kasubag Pemberitaan Humas Pemprov Sumut Harvina Zuhra optimistis akan banyak kunjungan, khususnya dari mancanegara karena Kementerian Pariwisata sudah mempromosikan FDT itu ke luar negeri.

Bahkan, kata Elisa Marbun, Badan Otorita Pengelolaan Kawasan Danau Toba (BOPKDT) sudah membuat dan menawarkan program paket perjalanan wisata selama dua hingga empat hari ke Danau Toba kepada pihak-pihak di Singapura yang dewasa ini sudah dilayani dengan penerbangan langsung ke Bandara Silangit.

Dia menegaskan pergelaran FDT di Sipinsur Humbang Hasundutan dengan banyak pertimbangan, seperti dapat merasakan pemandangan Danau Toba dari sisi yang lain.

Selain itu, Sipinsur juga menjadi salah satu geosite dari geoarea Kaldera Toba.

Elisa Marbun menyebutkan agar FDT benar-benar bisa dijual maka pihak penyelenggara membuat berbagai atraksi secara terus menerus sepanjang hari sehingga jam berapapun wisatawan datang, ada atraksi yang bisa dilihat/disaksikan.

Rangkaian acara FDT, antara lain lomba vokal grup, pentas seni budaya, lomba lari lintas alam 9,2 kilometer dan lomba Ucok-Butet geopark.

Untuk lomba lari, sejumlah peserta dari Bandung dan Bali sudah mendaftar, sedangkan lomba Ucok-Butet untuk mencari duta geopark yang diharapkan mampu menyosialisasikan wisata dan budaya kawasan geopark Kaldera Toba.

Wisata kuliner yang sudah disiapkan sebanyak 50 stan dan 40 stan UKM. Para pegiat pariwisata juga diminta terus beroperasi hingga kegiatan usai setiap harinya.

Pada acara itu juga akan digelar seminar kepariwisataan guna menghasilkan rekomendasi untuk kebijakan pengelolaan kepariwisataan dan kebudayaan di kawasan Danau Toba pada masa mendatang.

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017