Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mendorong guru dan dosen pada pendidikan vokasi untuk mempersiapkan diri memasuki era digital dalam sistem pengajarannya di tahun-tahun mendatang.





"Guru-guru ini akan kita dorong masuk roadmap (peta jalan) digital. Sebagian dosen akan kita latih pengajaran dalam bentuk digital," kata Airlangga di Jakarta, Rabu.




Airlangga menyampaikan hal itu saat bertemu 750 guru dan dosen di bawah bimbingan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Perindustrian di Jakarta.




Pada acara bertajuk "Menyongsong Satu Abad Pendidikan Vokasi Industri untuk Mewujudkan Pendidikan Sistem Ganda di Lingkungan Kementerian Perindustrian" tersebut, Airlangga kembali menegaskan pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).




Terlebih, SDM industri yang siap kerja dengan skema industri manufaktur yang semakin berkembang dan menuju sistem Industry 4.0.




"Untuk yang pendidilan politeknik akademi, kami dorong supaya mereka menyiapkan kurikulum untuk industri di era digital," tukas Airlangga.




Adapun kurikulum tersebut, lanjut Airlangga, perlu mencakup tiga mata kuliah wajib, yakni Bahasa Inggris, Statistika dan Koding.




"Kalau Bahasa Inggris itu wajib ya. Statistika untuk analisa data dan koding itu cukup satu semester," kata menteri yang juga Ketua Umum Partai Golongan Karya ini.




Menurutnya, sarana dan prasarana untuk mendukung sistem pengajaran di era digital tengah disiapkan, yang juga menjaring para pelaku industri untuk turut berpartisipasi.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017