Purwokerto (ANTARA News) - Angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 untuk sementara semuanya berjalan dengan baik meskipun belum selesai karena penjualan tiketnya sampai dengan tanggal 7 Januari, kata Direktur PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro.

"Memang ada beberapa titik yang ada (gangguan) karena alam seperti di Daop (Daerah Operasi) 2 longsoran, kemudian banjir di Daop 4 tetapi semuanya berjalan dengan baik," katanya saat meninjau pelaksanaan angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di Stasiun Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat malam.

Ia memastikan adanya peningkatan volume penumpang kereta api pada masa angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 sebesar 5 persen dibanding tahun sebelumnya.

Secara menyeluruh, kata dia, volume penumpang kereta api pada masa angkutan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 rata-rata 265.000 orang per hari.

"Sekarang menjadi 278.000 penumpang per hari. Ini belum selesai dan saya tadi membaca dari Gambir, arus mudik naik lagi, yang biasanya sudah turun menjadi 15.000 orang, naik lagi menjadi 18.000 orang, hari biasa biasanya 8.000 orang," katanya.

Ia memperkirakan kepadatan arus mudik terjadi pada hari Jumat (29/12), sedangkan arus baliknya sekitar tanggal 1-2 Januari 2018.

Terkait dengan arus mudik yang kembali naik, Edi menduga hal itu disebabkan waktu liburan Natal dan Tahun Baru sangat mepet.

"Tampaknya masyarakat ketika liburan Natal mudik dan arus baliknya juga banyak setelah Natal. Tetapi begitu menjelang Tahun Baru, mereka mudik lagi, jadi meningkat lagi," ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, personel PT KAI (Persero) semuanya siap untuk piket hingga tanggal 7 Januari 2018.

Ia mengatakan hingga saat ini tiket yang terjual habis sudah 93 persen secara menyeluruh.

"Dugaan saya, Daop 5 Purwokerto tiket malah sudah habis. Kalau bangku sudah terjual habis, itulah yang dikatakan puncak," katanya.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017