Anak-anak panti yatim piatu peroleh akta kelahiran

Jakarta (ANTARA News) - Anak-anak yatim piatu dari Panti Asuhan Abhimata dan Panti Asuhan Padang Gembala di Kota Tangerang Selatan pada Kamis mendapat pelayanan berupa akta kelahiran dari Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tangerang Selatan bekerja sama dengan Yayasan Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI).

"Hari ni 25 akta kelahiran anak-anak yatim piatu dari Panti Asuhan Abhimata dan Panti Asuhan Padang Gembala diserahkan," kata Ketua III Yayasan IKI, Drs KH Saifullah Ma’shum M.Si saat penyerahan di Panti Asuhan Padang Gembala, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan.

Saifullah menjelaskan, sebelumnya pemberian akta kelahiran juga sudah dilakukan kepada penghuni panti tersebut, demikian juga tahap selanjutnya akan dilakukan.

Menurut Saifullah, IKI telah memfasilitasi lebih dari 28 ribu akta lahir di Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Kabupaten Bangka, Kabupaten Banyumas, Kota Bekasi, Kabupaten Lebak, Kota Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang.

Anna Indarwati, pengurus Panti Asuhan Padang Gembala sangat terharu ketika menerima akta kelahiran yang diserahkan H Sumoharjo, Kabid Pelayanan Pencatatan Sipil mewakili Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan.

"Lebih dari 10 tahun kami mendambakan anak-anak bisa mendapatkan akta kelahiran. Kami juga berharap fasilitasi ini juga terus dijalankan karena masih banyak anak-anak panti di wilayah Tangerang Raya yang belum memiliki akta kelahiran," katanya.

Akta kelahiran bagi anak-anak yatim piatu di panti asuhan ini diperlukan supaya mereka dapat memiliki Kartu Indonesia Sehat ke dinas sosial setempat.

Peneliti Senior Yayasan IKI, Prasetyadji mengemukakan pihaknya juga membantu beberapa Dinas Dukcapil dalam Penyusunan Standar Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil.