Karawang (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan tanggul Sungai Cikaranggelam yang jebol tidak mengakibatkan banjir di wilayah Cikampek dan sekitarnya.

"Dua unit alat berat langsung diturunkan untuk menangani tanggul jebol itu," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Banuara Nadeak, kepada Antara, di Karawang, Minggu.

Ia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Perusahaan Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur dalam melakukan penanganan jebolnya tanggul sungai Cikaranggelam di Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek tersebut.

Menurut dia, BPBD Karawang bersama PJT II Jatiluhur sudah berkoordinasi secara aktif dalam menangani jebolnya tanggul Sungai Cikaranggelam.

Selain menurunkan dua unit alat berat ke lokasi, penanganannya dilakukan dengan melakukan pengeringan saluran induk Tarum Timur. Hal itu dilakukan untuk melancarkarkan proses perbaikan tanggul.

"Hingga kini belum dampak banjir dari jebolnya tanggul sungai itu," kata Banuara.

Sementara itu, tanggul Sungai Cikaranggelam di wilayah Cikampek jebol akibat tingginya debit air sungai tersebut pada Minggu.

Tanggul sungai itu jebol dengan panjang sekitar 15 meter. Peristiwa itu terjadi akibat tinggi debit air dan kondisi tanggul yang tidak mampu menahan arus sungai.

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018