Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 pada tahun ini akan menambah empat rangkaian kereta (trainset) jarak jauh yang dioperasikan dari Jakarta ke Yogyakarta, Bandung dan Surabaya.

Dalam pertemuan dengan media di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (1/2), Executive Vice President KAI Daop I Jakarta Dadan Rudiansyah memaparkan penambahan rangkaian kereta salah satunya karena jumlah penumpang yang masih relatif tinggi, terutama menuju Bandung akibat masih berlangsungnya pembangunan LRT dan berimbas pada kemacetan di Tol Cikampek.

"Total yang kami usulkan kepada KAI pusat ada empat `trainset` kita dapat, yang diharapkan bisa dioperasikan untuk relasi Lempuyangan Yogyakarta dan Bandung," kata Dadan.

Ia menjelaskan pada Maret mendatang, PT KAI akan mendapatkan pengadaan 10 `trainset` tambahan, empat rangkaian di antaranya akan dioperasikan Daop 1 Jakarta.

Ada pun untuk relasi Senen-Lempuyangan (Yogyakarta), KAI Daop 1 Jakarta berencana mengoperasikan pengadaan kereta baru yang diproduksi INKA dengan nama yang diusulkan "Mataram Premium" dan memiliki fasilitas kelas eksekutif.

Menurut Dadan, tren penggunaan kereta ekonomi justru menurun, sebaliknya masyarakat lebih cenderung menggunakan kereta non penugasan (PSO) seperti kelas bisnis dan eksekutif.

Selain rangkaian kereta, Daop 1 Jakarta juga akan menambah gerbong pada kereta jarak jauh kelas ekonomi untuk bisa meningkatkan okupansi atau kapasitas angkut penumpang.

"Kami akan menambah kereta api rangkaian panjang, misalnya yang biasa satu rangkaian hanya delapan sampai 10 gerbong, kita tambah empat gerbong menjadi 14 gerbong," kata Dadan.

Ada pun selama 2017 ini, PT KAI Daop 1 Jakarta sudah memberangkatkan 18.566.930 penumpang yang terbagi dari penumpang KA kelas Eksekutif, Bisnis, Ekonomi, KA Lokal Eksekutif, KA Lokal Komersial, dan KA Lokal Non Komersial.

Di tahun 2018, KAI Daop 1 Jakarta menargetkan volume penumpang sebesar 17.204.630. Target ini memang mengalami penurunan dari pencapaian 2017 karena KA Lokal yang dikurangi dan beralih pada ekspansi KRL Commuter sampai ke Cikarang dan Rangkas Bitung.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018