(Antara)-Setelah KPK mengesahkan bupati non aktif sebagai salah satu tersangka kasus suap, DPP Partai Golkar menyatakan pemberhentian kadernya tersebut sebagai ketua DPD Golkar Jawa Timur. Wakil Sekjen Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menegaskan, meski uang suap tersebut digunakan untuk sosialisasi Nyono dalam kontestasi pemilihan Bupati Jombang, tindakan nyono tidak ada kaitannya dengan Partai Golkar.