Jakarta (Antara News) -- Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Gus Yaqut, menilai inisiatif holding badan usaha milik negara (BUMN) tak hanya akan meningkatkan daya saing dan kompetensi BUMN di industri baik di dalam maupun luar negeri, tapi juga akan memberikan penciptaan nilai yang signifikan bagi negara dan masyarakat.

"Negara lewat BUMN harus menguasai sektor-sektor yang penting bagi hajat hidup masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, holding akan meningkatkan kompetensi dan kelincahan bergerak BUMN dalam mengelola sumber-sumber kekayaan Indonesia," ujar Gus Yaqut di Jakarta, Selasa (6/2).

BUMN, lanjut Gus, merupakan tangan negara. Oleh karena itu, diperlukan upaya pemerkuatan kapasitas dan kapabilitas BUMN. "BUMN itu akan semakin kuat dan jadi juara tidak hanya di skala nasional, tapi juga panggung internasional," tutur putra salah satu pendiri PKB, K.H Muhammad Cholil Bisri, ini.

Gus melanjutkan, upaya hilirisasi tambang dan inisiatif pengambilalihan PT Freeport Indonesia oleh holding BUMN tambang sudah sepatutnya didukung berbagai pihak. 

“Meskipun demikian, pembentukan Holding BUMN harus dilakuan dengan hati-hati dan penuh kecermatan baik dalam menimbang efektivitas dan manfaat BUMN,” pungkasnya.

Pewarta: admin
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2018