Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta mengoperasikan delapan kereta api tambahan selama Libur Imlek dan akhir pekan panjang.

"Mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi KA jelang libur panjang Tahun Baru Imlek 2018 yang jatuh pada Jumat (16/2), PT KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan 53 KA reguler, yang terdiri 28 KA Reguler pemberangkatan Stasiun Gambir dan 25 KA Reguler pemberangkatan Stasiun Pasar Senen, serta delapan KA Tambahan yang berangkat dari Stasiun Gambir," kata Senior Manajer Humas KAI Daop 1 Edy Kuswoyo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Kereta api tambahan tersebut terdiri dari empat KA Argo Parahyangan tujuan Bandung, KA Argo Dwipangga Fakultatif dan KA Argo Lawu Fakultatif tujuan Solo, KA Argo Jati Tambahan dan KA Cirebon Ekspres Fakultatif tujuan Cirebon.

PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan tempat duduk sebanyak 30.948 untuk KA reguler yang dibagi menjadi 18.452 tempat duduk untuk KA reguler pemberangkatan dari Stasiun Pasar Senen, dan 12.496 tempat duduk untuk KA reguler pemberangkatan dari Stasiun Gambir.

PT KAI Daop 1 Jakarta juga menyiapkan tempat duduk untuk KA Tambahan sebanyak 3.440 tempat duduk.

Untuk pemberangkatan KA dari Stasiun Pasar Senen pada Minggu-Jumat (11-17 Februari) seperti KA Matarmaja tujuan Malang, KA Gaya Baru Malam Selatan tujuan Surabaya Gubeng, KA Brantas tujuan Blitar, KA Bengawan tujuan Purwosari okupansinya telah mencapai 100 persen.

Untuk pemberangkatan Selasa-Jumat (13-16 Februari) seperti KA Majapahit, KA Jayabaya tujuan Malang, KA Kertajaya tujuan Surabaya Pasar Turi okupansinya juga telah 100 persen.

Untuk pemberangkatan Rabu-Jumat (14-16 Februari) KA Progo tujuan Lempuyangan juga telah mencapai volume 100 persen.

Sedangkan untuk pemberangkatan hari Kamis -Jumat (15-16 Februari) seluruh perjalanan KA pemberangkatan Stasiun Pasar Senen telah mencapai okupansi 100 persen, hanya KA Tawang jaya tujuan Semarang Poncol, KA Kutojaya tujuan Kutoarjo, dan KA Gumarang tujuan Surabaya Pasar Turi pada hari Jumat (16/2) yang masih tersedia, itupun hanya tersisa sekitar 20 persen.

"KA keberangkatan dari stasiun Gambir perjalanan hari Kamis (15/2) telah mencapai volume 100 persen, hanya KA Argo Parahyangan tujuan Bandung dan KA Argo Jati pemberangkatan pagi hari yang masih tersedia," tuturnya.

Sedangkan untuk Jumat (16/2) untuk KA Argo Muria, KA Argo Sindoro tujuan Semarang, KA Argo Dwipangga, KA Argo Lawu tujuan Solo, Argo Anggrek Pagi tujuan Surabaya Pasar Turi, KA Taksaka Pagi tujuan Yogyakarta, KA Argo Parahyangan tujuan Bandung pemberangkatan pagi juga telah mencapai volume 100 persen.

Dari data yang didapat, kata Edy, total volume penumpang pemberangkatan dari Jakarta dari Rabu-Minggu (14-18 Februari) sebanyak 124.449 penumpang dengan rincian 71.488 penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan 52.961 penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir.

Jumlah ini meningkat 13,5 persen jika dibandingkan dengan total volume penumpang pada libur Tahun Baru Imlek 2017 dengan periode yang sama sebanyak 109.578 penumpang.

Sedangkan volume tertinggi pemberangkatan terjadi pada hari Kamis (15/2) sejumlah 18.314 penumpang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen, atau menurun 1,2 persen dibandingkan dengan 2017 sebanyak 18.535 penumpang.

Keberangkatan dari Stasiun Gambir pada tahun ini mencapai sebanyak 15.460 penumpang atau naik 13 persen jika dibandingkan dengan tahun 2017 sebanyak 13.679 penumpang.

"Data sisa tempat duduk akan selalu berubah dalam hitungan detik, dikarenakan telah menggunakan sistem online tikecting. Pengguna jasa KA bisa melihat ketersediaan tempat duduk langsung melalui aplikasi KAI Access, website tiket.kereta-api.co.id atau melalui chanel-chanel eksternal lainnya," ujarnya.

Untuk kenyamanan pengguna jasa KA, agar menghindari membeli tiket dari penawaran jasa perorangan yang akan merugikan konsumen, pastikan reservasi melalui agen atau chanel-chanel resmi yang bekerja sama dengan PT KAI.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018