Jakarta (ANTARA News) - Gereja Katedral Jakarta menampilkan visualisasi Jalan Salib yang diperagakan oleh belasan Orang Muda Katolik (OMK) pada rangkaian Ibadah Jumat Agung 2018.

"Kalau tahun sebelumnya Jalan Salib dalam bentuk Tablo, tapi tahun ini kami ingin sesuatu yang baru melalui visualisasi di empat belas titik sekitar Gereja," kata Humas Gereja Katedral Susyana Suwadie.

Dalam visualisasi tersebut, ketiga belas OMK menuyuguhkan adegan-adegan prosesi Jalan Salib yang mengajak jemaat untuk turut merenungkan kesengsaraan dari wafat Kristus. Sejumlah adegan juga turut diiringi nyanyian.

Visualisasi Jalan Salib memakan waktu sekitar satu jam dan diikuti oleh sekitar 1.500 orang.

Jalan Salib menjadi awal dari Upacara Jumat Agung sebagai rangkaian Tri Hari Suci. Jumat Agung merupakan perayaan dalam mengenang sengsara Kristus.

Jumat Agung dibagi dalam tiga rangkaian kegiatan, yakni Ibadat Sabda di mana jemaat merenungkan kesengsaraan Kristus, dilanjutkan dengan Penghormatan Salib. Seluruh umat akan dipersilakan mencium Salib satu persatu.

Setelah itu, Umat akan diberikan Komuni sebagai bentuk bahwa warisan yang ditinggalkan Kristus dalam perjamuan terakhir-Nya.

Upacara Jumat Agung ini dibagi dalam empat jadwal. Jadwal pertama Jalan Salib, kemudian Ibadat I pada pukul 12.00 WIB dipimpin oleh Rm. Markus Yumartana dan Rm. Joannes Maryana, Ibadat II pukul 15.00 WIB dipimpin oleh Rm. Albertus Hani Rudi dan Ibadat III pada pukul 18.00 WIB dipimpin Rm. Alexius Andang Listya.
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018