"Sekitar 80 persen dari total 72 tenant usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kuliner di Pasar Senggol kali ini adalah varian kuliner kekinian," kata Center Director Summarecon Mal Bekasi Ugi Cahyono di Bekasi, Jawa Barat, Jumat.
Menurut dia, dunia kuliner sebagai salah satu kebutuhan primer masyarakat tidak pernah kehilangan ide untuk menarik perhatian para penikmatnya.
"Inovasi olahan yang unik pun turut memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya. Setiap tahun Summarecon Mal Bekasi selalu menghadirkan event kuliner Pasar Senggol yang terus dinantikan oleh para pengunjung dan pelaku usaha," katanya.
Pada tahun ke-5 dengan tema `Jelajahi Kuliner Street Food Kekinian`, kata dia, Pasar Senggol Bekasi akan mengajak para pengunjung untuk mencicipi ragam menu kekinian yang tengah digemari oleh berbagai kalangan.
Pasar Senggol menempati lahan parkir The Downtown Walk seluas 7.300 meter per segi yang diisi oleh 21 tenant gerobak dengan menu camilan lezat seperti Ice Bucket, Bola ubi ala Bobol 58, Sempol Gocid, Pentol & Cilok Kuah Pedas, Mie Tusuk dan menu lainnya.
Sementara itu sembilan food truck siap menyajikan ragam terbaik diantaranya paduan sate taichan dengan kuah masakan padang dari Bagindo Panda, Olahan daging ayam dari Keliling Asia, Cuanki Bakso bandung , Dimsuming dan masih banyak lagi.
Menu kekinian juga hadir di 42 booth di antaranya Es krim semar dari Eightfully, Lungo Potatoes, Bakso Aci Bandung, Bakso Boedjangan, Roti Nogat dan Nasi Ayam Mangga Thai.
"Festival ini berlangsung selama 32 hari mulai 12 April hingga 13 Mei 2018," ujarnya.
Pasar Senggol dibuka setiap hari pukul 16.00-22.00 WIB (Senin-Kamis), 16.00-23.00 WIB (Jumat), 11.00-23.00 (Sabtu & hari Libur Nasional), dan 11.00-22.00 (Minggu).
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
