(Antara)-Kapolda Maluku menginginkan, seleksi Bintara Polri di wilayahnya, harus dilakukan secara bersih dan transparan. Ia meminta panitia seleksi untuk memasang kamera pengintai, agar kecurangan dapat dicegah. Sanksi berupa pemecatan, juga akan diberikan kepada anggota polisi yang menjadi calo dalam proses seleksi.