... menurut Taiwan, dinilai sebagai intimidasi militer...
Beijing (ANTARA News) - Pesawat tempur Angkatan Udara China terbang di sekitar Taiwan, Kamis, dalam serangkaian latihan yang dilaksanakan baru-baru ini. Manuver ini, menurut Taiwan, dinilai sebagai intimidasi militer.

Taiwan, yang diklaim Beijing sebagai wilayah China, adalah salah satu isu paling sensitif China dan potensi titik konflik militer.

Selama setahun terakhir atau lebih, China telah menggenjot latihan militer di sekitar Taiwan yang berpaham demokratis, termasuk pesawat pembom terbang dan pesawat militer lain di sekitar pulau itu.

Dalam satu pernyataan di mikroblog-nya, Angkatan Udara China menyampaikan, mereka menerbangkan jet tempur, pesawat peringatan dini, pesawat pengintai dan pembom H-6K dari beberapa bandara untuk "latihan militer tempur", Kamis.

Angkatan Udara China mengatakan, pembom H-6K telah melakukan banyak latihan dengan mengitari Taiwan sejak 18 April untuk meningkatkan kemampuannya menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial.

Permusuhan China terhadap pulau itu telah tumbuh sejak terpilihnya Tsai Ing-wen pada 2016 dari Partai Progresif Demokrat yang pro kemerdekaan sebagai presiden Taiwan.

China telah mengeluarkan ancaman yang semakin keras bagi Taiwan untuk mengikuti ketentuan mereka, bahkan ketika Tsai telah berjanji untuk mempertahankan status quo dan menjaga perdamaian.

Pada Rabu, Ma Xiaoguang, juru bicara Kantor Urusan Taiwan China, mengatakan, latihan di dekat Taiwan dirancang untuk mengirim pesan yang jelas ke pulau itu dan bahwa China akan mengambil langkah lebih lanjut jika pasukan Taiwan tetap bertindak tidak sesuai aturan.

Pekan lalu, China melakukan latihan penggunaan amunisi aktif di sepanjang pantai tenggara, yang menurut Angkatan Udara China dilakukan dari pesawat pembom H-6K, yang terbang di sekitar Taiwan, dan mendorong Taiwan untuk mengatakan latihan militer China itu adalah intimidasi militer.

Di tengah meningkatnya ketegangan dengan China, Taiwan akan mensimulasikan penangkalan pasukan penyerang, perbaikan darurat pangkalan udara, dan penggunaan pesawat tak berawak yang dioperasikan sipil sebagai bagian dari latihan militer mulai pekan depan.

Latihan tahunan Taiwan Han Kuang, yang dimulai minggu depan dengan latihan pos komando berbantuan komputer tersebut, tidak menyebutkan secara eksplisit tentang China, melainkan mengacu pada "pasukan ofensif yang menyerang Taiwan".

Bagian utama dari latihan ini adalah uji tembak amunisi aktif pada 4-8 Juni, termasuk "eliminasi musuh di pantai", kata Kementerian Pertahanan Taiwan.

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018