Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan sudah memantau keamanan wilayahnya dan memastikan seluruh objek vital Ibu Kota dalam keadaan aman menyusul ledakan bom di Surabaya pada Minggu dan Senin pagi.

"Sebelum saya datang ke sini saya bicara dengan Pak Kapolda, memantau perkembangan terakhir. Alhamdulillah Jakarta aman terkendali," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin.

Aparat kepolisian, Komando Daerah militer, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan aparatur pemerintah, ia melanjutkan, dalam dalam posisi siaga menjaga objek-objek sangat penting di Ibu Kota.

"Lebih dari 36.000 personel saat kita berbicara ini sedang bertugas di lapangan, memastikan semua objek vital di Jakarta dalam posisi aman, dan bisa merespons cepat atas semua laporan yang ada dari masyarakat," kata Gubernur.  

Ia menambahkan bahwa di tingkat kelurahan pun aparat kepolisian, militer, pemerintah daerah, dan warga bahu membahu menjaga keamanan wilayah.

"Oleh karena itu saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menunjukkan sikap tenang, tidak perlu panik, tidak perlu menunjukkan sikap-sikap yang berlebihan, dan bila menemukan ada tanda-tanda mencurigakan jangan menyebarkan kekhawatiran apalagi hoaks," katanya.

Ia meminta warga segera melapor ke aparat penegak hukum terdekat atau Ketua RW/Ketua RT jika melihat atau mengetahui hal atau perilaku yang mencurigakan.

"Karena pagi ini, dalam pembicaraan tadi, juga kami diskusikan sudah banyak beredar kabar-kabar, ada peristiwa ini, ada yang mencurigakan, itu yang akhirnya hanya menimbulkan kecemasan," kata Anies.   
 

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018