"Perkembangan bisnis GO-JEK yang dinamis membuat kami optimis bahwa GO-JEK akan terus melakukan berbagai inovasi demi kemajuan perusahaan. Oleh karena itu, kolaborasi LSPR - Jakarta dan GO-JEK akan menjadi sebuah kesempatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak," kata Pendiri dan Direktur LSPR-Jakarta, Prita Kemal Gani.
Penandatanganan dokumen kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Pasca Sarjana LSPR-Jakarta, Rino F.Boer dan Kepala Departemen Riset GO-JEK, Ramda Yanurzha.
"Kami senang dapat berkolaborasi dengan LSPR-Jakarta karena ini merupakan salah satu komitmen GO-JEK untuk turut berkontribusi dalam dunia pendidikan," kata Pendiri dan Pemimpin Eksekutif GO-JEK, Nadiem Makarim.
Kerja sama antara lembaga akademik dan perusahaan tersebut merupakan bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.
Sebagai lembaga pendidikan, khususnya di bidang komunikasi, LSPR melihat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi merupakan salah satu kajian penting di era digital.
Melalui kerjasama ini, LSPR dan GO-JEK membuka peluang bagi para mahasiswa LSPR untuk terus mengembangkan ilmunya, dan para dosen LSPR untuk dapat menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Nadiem berharap kerja sama tersebut dapat melatih cara berpikir kritis para mahasiswa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Perjanjian kerja sama tersebut secara garis besar menyebutkan bahwa para mahasiswa dan dosen LSPR dapat melakukan penelitian di GO-JEK. Nantinya hasil penelitian akan dibagikan kepada pihak GO-JEK untuk digunakan sebagaimana mestinya dalam rangka keperluan perusahaan.
LSPR dan GO-JEK memiliki reputasi yang baik di bidangnya masing-masing.
Sejak tahun 2002, LSPR selalu mendapat pengakuan dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) dengan nilai A. Untuk program sarjana, LSPR telah mendapat pengakuan internasional dari lembaga akreditasi Inggris, "the London Chamber of Commerce and Industry Examination Board" (LCCI) dan dari "City and Guilds".
Sedangkan untuk program pasca sarjana, LSPR menjalin kerjasama dengan Universitas Edith Cowan Australia dan lembaga City and Guilds Inggris.
Sementara itu, GO-JEK merupakan salah satu perusahaan rintisan yang telah meraih predikat "unicorn" karena memiliki valuasi bisnis senilai lebih dari 1 miliar dolar AS.
Perusahaan yang awalnya bergerak di bidang transportasi roda dua tersebut semakin melebarkan layanan bisnisnya, termasuk penjemputan dan pengiriman barang, termasuk makanan, obat-obatan dan kebutuhan rumah tangga, serta pembelian pulsa.
Dalam mengembangkan bisnis tersebut, GO-JEK bekerja sama dengan banyak perusahaan yang bergerak di berbagai usaha.
Pewarta: Libertina W. Ambari
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
