Jatinangor (ANTARA News) - Terkait kasus kematian tukang ojeg bernama Wendi Budiman (23) yang diduga tewas akibat penganiayaan yang dilakukan sekelompok pemuda dan Praja IPDN, aparat penyidik Polres Sumedang Senin ini sudah memeriksa sekitar 21 saksi. Kapolres Suemdang, AKBP Budi Setiawan, kepada pers di Sumedang, Senin, mengatakan, 21 orang yang diperiksa itu, yakni 9 Praja IPDN, empat mantan Praja dan beberapa warga setempat. "Mereka masih menjalani pemeriksaan sebagai saksi. belum ada tersangka dalam kasus kematian tukang ojeg tersebut. Kami masih melakukan penyelidikan secara intensif," katanya. Wendi Budiman, warga Kampung Ciawi RT 03/04, Cikeruh, Kecamatan Jantiangor, Kabupaten Sumedang, dilaporkan meninggal dunia dalam perawatan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung pada Minggu (22/7) petang, setelah dianiaya sekelompok pemuda yang diduga Praja IPDN. (*)

Copyright © ANTARA 2007