Sangihe (ANTARA News) - Asisten Administrasi Pembangunan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Benhard Pilat mengatakan program Tol Laut mulai berdampak pada penurunan harga barang di wilayah kepulauannya.

"Masyarakat yang ada di Kepulauan Sangihe mulai merasakan dampak positif dari program Tol Laut," kata Benhard Pilat di Tahuna, Sulut, Senin.

Menurut dia, harga barang kebutuhan masyarakat mulai turun sejak ada Tol Laut, sehingga daya beli masyarakat juga meningkat.

"Daya beli masyarakat Sangihe terus meningkat setelah program Tol laut hadir di Sangihe," kata dia.

Melalui program Tol Laut, kata dia, Pemerintah Kabupaten Sangihe juga melakukan terobosan untuk kepentingan masyarakat dengan mengusulkan kepada pemerintah pusat guna menambah jalur pelabuhan asal yang sebelumnya hanya Makassar-Tahuna menjadi Surabaya-Makassar-Tahuna.

"Saat ini rute Tol Laut tidak hanya dari Makassar tapi sudah bertambah yaitu Surabaya-Makassar-Tahuna," kata dia.

Selain penambahan rute, kapal yang digunakan sudah diganti dengan kapal yang lebih besar sehingga dapat memuat kontainer lebih banyak.

"Kapal yang digunakan untuk Tol Laut ke Tahuna sudah bisa memuat 200 kontainer sehingga sangat bermanfaat dalam mengangkut kebutuhan pokok masyarakat dari Surabaya dan Makassar sampai Tahuna dan sebaliknya," kata dia.

Berdasarkan hasil evaluasi, kata dia, saat ini sudah terjadi penurunan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat sampai di wilayah pelosok kepulauan dan pedesaan.

Selain kebutuhan pokok masyarakat, program Tol Laut juga sangat bermanfaat untuk mengangkut hasil komoditas pertanian dan perikanan keluar daerah.

Dia berharap semua pengusaha yang ada di Tahuna dapat memanfaatkan program Tol Laut untuk kepentingan usaha dan pelayanan kepada masyarakat, tambah dia lagi.

Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018