Jakarta (ANTARA News) - Kemenko Bidang Kemaritiman dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengajak generasi muda untuk peduli laut melalui festival video blog (vlog).

"Kami ingin memberikan wadah untuk anak-anak muda yang hobi membuat vlog untuk berkreasi sekaligus melibatkan mereka dalam pelestarian laut," ujar Deputi Bidang Koordinasi SDM, IPTEK dan Budaya Maritim, Safri Burhanudin, di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, generasi perlu dilibatkan dalam pelestarian laut karena ancaman utama keanekaragaman hayati laut dan pesisir saat ini adalah sampah plastik laut dan mikro plastik.

"Pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan 83 persen sampah yang mengapung di laut dan pantai adalah sampah plastik," kata dia.

Oleh karena itu, ia dan Kemdikbud memilih tema Save Our Seas (Selamatkan Laut Kita) sebagai materi lomba.

Asisten Deputi Bidang Seni, Olahraga dan Budaya Bahari Kemenko Bidang Kemaritiman, Kosmas Harefa, mengatakan bahwa upaya-upaya pelestarian dan penyelamatan laut perlu melibatkan generasi muda.

"Anak-anak muda sekarang sangat kreatif memanfaatkan teknologi untuk mendokumentasikan kondisi di sekeliling mereka, tinggal kami fasilitasi dan karya terbaik akan kami beri apresiasi dalam bentuk uang tunai dengan total Rp 40 juta," jelas Kosmas.

Pihak penyelenggara memberikan tiga alternatif sub tema untuk peserta, yakni pelestarian laut, pemanfaatan laut dan upaya penyelamatan laut Indonesia.

Untuk Festival Vlog Kemaritiman, pendaftaran mulai dibuka dari Bulan Juni-7 September 2018. Kompetisi tersebut ditujukan untuk kalangan umum berusia antara 15-50 tahun.

Peserta yang mendaftar boleh perseorangan maupun kelompok atau komunitas, ujar Kosmas.

Namun yang terpenting, vlog yang dikirimkan merupakan karya sendiri dengan durasi maksimal tiga menit, berkualitas HD dan belum pernah dipublikasikan di kanal manapun sebelumnya. Untuk informasi detil, dapat melihat pada tautan https://maritim.go.id/konten/festival-vlog-kemaritiman/.

Baca juga: 2025 Indonesia bebas dari sampah plastik di laut.

Pewarta: Indriani
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018