Jakarta (ANTARA News) - Seorang perempuan yang adalah istri terduga pemilik bahan peledak di Pasuruan, ditahan di rumahnya di permukiman Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

"Ya, perempuan diduga istri terduga pemilik bahan peledak, sudah diamankan di TKP pertama, untuk kepentingan penyelidikan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Polisi Mohammad Iqbal dalam pesan singkatnya di Jakarta, Kamis.

Sementara Densus 88 kini masih mengejar pelaku yang diketahui berinisial Anw.

"Ledakan diduga low eksplosif. Pelaku saat ini masih dikejar," katanya.

Berdasarkan identitas KTP, Anw (50) diketahui sebagai warga Serang, Pandeglang, Banten.

Brigjen Iqbal menjelaskan, insiden ledakan yang pertama terjadi di rumah kontrakan Anw di Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur pada Kamis sekitar pukul 11.30 WIB.

Selang lima menit kemudian, terjadi ledakan kecil di dalam rumah tersebut.

Kemudian pelaku Anw keluar dari rumah kontrakan dengan membawa tas ransel dan pergi menggunakan sepeda motor.

Tak lama kemudian, polisi datang mengejar Anw yang kabur. Lalu terjadi lagi ledakan ketiga di jalan permukiman.

Iqbal menyebut, insiden ledakan ini mengakibatkan bocah berusia enam tahun mengalami luka.

Sementara Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin dan Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono saat ini sudah tiba di lokasi kejadian.

"Polisi sedang melakukan olah TKP dan menolong korban dan membuat perimeter aman untuk kepentingan pengamanan bagi masyarakat sekitar lokasi," katanya.

Baca juga: Ledakan Pasuruan termasuk "low explosive"

Baca juga: Polisi selidiki ledakan di Bangil Pasuruan

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018