Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan pembekalan kepada calon perwira remaja (capaja) Akademi TNI dan Polri di Gedung Olah Raga Ahmad Yani, Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu.

Pembekalan diikuti oleh 724 perwira, yang terdiri atas 252 perwira TNI Angkatan Darat, 102 perwira Angkatan Laut, 119 pereira Angkatan Udara dan 278 perwira Polri.

Kepada ratusan calon perwira teraebut, Wapres berpesan agar dengan sungguh-sungguh menjaga pertahanan dan keamanan Tanah Air, sehingga dua elemen tersebut harus diperkuat oleh matra TNI dan Polri. 

"Antara pertahanan dan keamanan itu saling menentukan. Itu memang tugas yang berbeda, tetapi tujuannya sama. Pertahanan akan sangat baik apabila keamanan terjaga, demikian juga sebaliknya," kata Wapres Jusuf Kalla di Mabes TNI Jakarta, Rabu.

Baca juga: Kapolri: soliditas TNI-Polri cermin kekuatan NKRI

Baca juga: Diplomasi pertahanan harus ditingkatkan

Baca juga: Menhan minta TNI waspadai provokator saat pilpres


Wapres juga berpesan agar para calon perwira remaja tersebut dapat menguasai perkembangan teknologi, mengingat saat ini konflik begitu mudah tersebar melalui perangkat teknologi. 

"Perang, dewasa ini, memakai lebih banyak teknologi daripada sebelumnya. Kita harus punya alutsista yang mengikuti jaman, dan anda harus mempunyai kemampuan dan pengetahuan teknologi seperti itu," kata Wapres. 

Turut hadir dalam pembekalan tersebut Kepala Satuan Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono, KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji, KSAU Yuyu Sutisna dan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Putut Eko Bayu Seno.

Baca juga: JK: Pendamping Jokowi harus dongkrak 15 persen suara

Baca juga: Wapres baru tahu Johan Budi "nyaleg"

Baca juga: Wapres JK: Pemerintah optimistis divestasi Freeport lancar


Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018