"Para penerima beasiswa itu akan menambah jumlah pelajar Indonesia yang berada di Taiwan yang kini sekitar tujuh ribu orang," kata Kepala Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO) John Chen di Jakarta, Kamis.
Pelajar Indonesia, lanjut dia, masuk dalam lima besar pelajar asing di Taiwan.
Taiwan Scholarship telah berjalan sejak tahun 2004, dengan tujuan untuk memperkuat pertukaran akademisi internasional serta mempromosikan pendidikan di Taiwan melalui program pendukung seperti Huayu Enrichment Scholarship serta ICDF Scholarship.
Dalam proses promosi di Indonesia, program Taiwan Scholarship berhasil menarik minat pelamar sebanyak 952 orang yang mendaftar dari berbagai universitas baik negeri dan swasta dari seluruh wilayah.
Selanjutnya dalam proses seleksi, Kementerian Pendidikan Taiwan memberikan beasiswa kepada 38 orang penerima Taiwan Scholarship, 24 orang penerima Huayu Enrichment Scholarship.
Selanjutnya, empat orang menerima Taiwan Scholarship dari Kementerian Riset dan Teknologi Taiwan dan enam orang menerima ICDF Scholarship.
Ke-72 penerima beasiswa tersebut akan menjalani masa pendidikan 2-3 tahun untuk jenjang master atau doktor dari Taiwan Scholarship dan enam bulan hingga satu tahun untuk penerima pendidikan Bahasa Mandarin dari Huayu Enrichment Scholarship.
Dalam kesempatan tersebut, Chen turut memberikan pandangannya terhadap Indonesia yang dinilai sebagai negara penting bagi Kebijakan Baru ke Arah Selatan yang digagas pemerintah Taiwan sejak tahun lalu.
"Kami berkomitmen untuk berperan aktif membantu Indonesia dalam pelatihan pendidikan tinggi dan tenaga kejuruan," pungkas Chen.
Baca juga: Taiwan bidik pasar perawatan lingkungan Indonesia
Baca juga: Mahasiswa Indonesia terima penghargaan dari presiden Taiwan
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018
