Jakarta (ANTARA News) - Kepala Biro Sekretariat Pimpinan Setjen MPR RI Muhammad Rizal mewakili Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menghadiri malam penganugerahan Ten Outstanding Young Persons Award Junior Chamber International Indonesia (TOYP2018) yang diselenggarakan Junior Chamber International (JCI) Jayakarta.

Acara yang digelar di Ciputra Artpreneur Ciputra World, Jakarta, ini dihadiri para pengurus pusat dan anggota JCI Jayakarta, JCI Indonesia, perwakilan JCI beberapa negara, perwakilan Pemprov DKI Jakarta dan perwakilan pemerintah pusat.

Muhammad Rizal menyampaikan apresiasi Ketua MPR atas penyelenggaraan anugerah TOYP2018.

"MPR sangat menghargai dan sangat mengapresiasi segala upaya pengembangan kualitas manusia Indonesia terutama generasi muda.  Anugerah TOYP2018 ini adalah penghargaan kepada generasi muda yang memiliki prestasi luarbiasa dengan menunjukkan kualitas diri manusia Indonesia tidak hanya di Indonesia bahkan di mata dunia," katanya.

MPR sangat berkomitmen di bidang pengembangan kualitas sumber daya manusia bangsa Indonesia. 

"Dengan adanya TOYP218 ini, setidaknya kita bisa bernapas lega bahwa masih banyak generasi muda Indonesia yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi secara global dan itu elemen penting untuk kemajuan bangsa," katanya.
 
Namun MPR berpesan agar kualitas manusia Indonesia yang maju harus dibarengi dengan bertambahnya karakter kebangsaan atau rasa nasionalisme dalam dada masing-masing.

 "Betapapun tingginya prestasi kita bahkan diakui secara global namun jangan lupakan jati diri bangsa, jangan melupakan tanah air Indonesia.  Segala prestasi dan kreasi serta kemajuan yang kita dapat harus juga berdampak baik buat bangsa," ujarnya.

Ajang penghargaan TOYP2018 sendiri ini dibuat untuk mengapresiasi anak-anak muda dengan passion luarbiasa di bidangnya dan memberikan energi positif untuk perubahan. Gelaran penghargaan ini digelar oleh JCI Jayakarta untuk kedua kalinya sejak 2017.

Baca juga: Zulkifli: banyak masukan untuk amandemen UUD 45
Baca juga: Prof Kaelan: amendemen konstitusi harus sangat hati-hati
Baca juga: Hatta Taliwang sebut ada peran asing dalam amandemen UUD 1945

 

Pewarta: Jaka Sugianta
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018