Bogor (ANTARA News) - Koordinator Nasional Relawan Pendukung Prabowo (#RPP2019) menjadikan Jawa Barat sebagai lokasi pertama deklarasi pasangan Prabowo-Sandiaga Uno sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2019.

"Deklarasi yang sebenarnya akan dilaksanakan di daerah-daerah, dimulai dari Jawa Barat," kata Rachel Maryam, selaku Dewan Penasihat Korda RPP2019 usai konsoldiasi RPP2019 di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.

RPP2019 sebelumnya telah terbentuk 2014 dan mendapatkan legal hukum dari Kementerian Hukum dan HAM Juli 2018. Sebagai organisasi resmi, RPP2019 kini telah terbentuk di 14 provinsi 57 kabupaten/kota di Indonesia.

Menurut Rachel, alasan dipilihnya Jawa Barat sebagai lokasi pertama deklarasi RPP2019 mendukung Prabowo-Sandi karena menjadi barometer kemenangan pasangan ini.

"Kenapa Jabar, karena pada Pilpres 2014 lalu Prabowo menang di Jabar. Dan 20 persen pemilih ada di Jabar, jadi barometer kemenangan nasional," kata Rachel.

Politisi Partai Gerindra ini menyebutkan, RPP2019 merupakan relawan non partisan yang berasal dari luar partai. Terbentuk secara mandiri, tidak oleh Partai Gerindra.

"Jadi RPP lahir bukan karena disuruh Gerindra, tapi lahir dari akar rumput atas keinginan sendiri, memiliki keprihatinan yang sama, bisa menampung kegelisahan orang-orang yang punya cita-cita yang sama," kata Rachel.

Sekjen RPP2019 Andi Irwandi menyebutkan, RPP terus berkembang, sejak dilegalkan di Kemenkumham, saat ini telah terbentuk di 14 provinsi di 57 kabupaten/kota termasuk Papua.

"Target kami sebelum masa kampanye 27 September, RPP sidah bisa hadir di 50 persen secara nasional," katanya.

Visi dan misi RPP2019 adalah untuk menghantarkan Prabowo-Sandi menyukseskan Pilpres 2019, sebagai tim monitoring melakukan pengawasan di setiap TPS.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018