Pamekasan (ANTARA News) - Manajemen Madura United FC menyediakan beasiswa untuk dua santri yang tercatat sebagai pemain terbaik pada Liga Santri Nusantara (LSN) Region IV Madura 2018 yang bersaing mengikuti kompetisi musim ini.

Menurut Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PMBM) Ziaul Haq di Pamekasan, Senin, beasiswa bagi santri dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada kaum santri yang memiliki kemampuan bermain sepak bola, dan nantinya Madura akan meninjau secara langsung pada ajang kompetisi LSN Madura.

"Jadi, mereka akan akan kita bina di Madura United Football Academy kelas A bagi 2 pemain terbaik berdasar penilaian talent scouting," ujar Habib sapaan karib Ziaul Haq itu.

Pelaksanaan turnamen Liga Santri Nusantara (LSN) Region IV Madura 2018 mendapat perhatian khusus dari manajemen Madura United FC, karena diantara sebagian penggemar sepak bola di Pulau Garam itu adalah kaum santri.

Klub sepak bola berjuluk "Laskar Sape Kerrab" ini merupakan salah satu klub besar di Jawa Timur yang memiliki suporter yang tersebar di empat kabupaten di Pulau Madura, yakni Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Kabupaten Bangkalan.

Klub sepak bola ini juga telah membuat sekolah sekolah bola (SSB) yakni Madura United Football Academy, dan bekerja sama dengan sejumlah klub bola lainnya di Madura.

"Makanya LSN 2018 ini merupakan momentum baik untuk melakukan seleksi bagi kaum santri," kata Habib.

Menurutnya, selain menyediakan hadiah beasiswa bagi dua pemain terbaik dari kalangan santri, Madura United juga menyediakan sejumlah hadiah bagi klub pemenang kompetisi Liga Santri Nusantara (LSN) 2018 di wilayah Madura.

Antara lain voucher belanja jersey Madura United sebesar Rp1 juta kepada pemain yang menjadi top skor LSN 2018.

"Voucher belanja perlengkapan olahraga di Distro Madura United untuk top skor sebesar Rp1 juta," katanya.

Selain itu, klub asal Pulau Garam akan memberikan hadiah bola gratis kepada tim yang berhasil keluar sebagai juara 1 dan 2 LSN Region Madura.

Manajemen Madura United menyediakan sebanyak enam buah bola untuk juara 1 Region Madura dan tiga buah bola untuk juara 2 Region Madura.

Madura United juga telah menyiapkan tim pencari bakat (talent scouting) pada turnamen LSN 2018 di Madura itu, guna memperhatikan bakat-bakat muda bertalenta dari kaum santri.

Tim akan dikirim Madura United FC sejak laga Semifinal dari Madura United Footbal Academy, sekaligus sebagai bentuk pembinaan kepada kaum santri yang memiliki bakat dalam dunia olahraga sepak bola.

Turnamen LSN Region Madura 2018 ini diikuti sebanyak 32 tim pesantren dan dipusatkan di Stadion Soenarti Hadiwijojo Pamekasan.

Madura United FC mengaku, sangat mendukung kegiatan LSN itu, meski sebagian panitia pelaksana kegiatan LSN itu sempat menentang kehadiran Madura United di Pamekasan dan Presiden Klub Madura United Achsanul Qosasi.

(KR-ZIZ//B015)

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018