Dia mengungkapkan tidak pernah membayangkan tokoh ciptaan ayahnya, Bastian Tito bisa berada di titik ini.
"Ini mungkin apa yang diimpi-impikan keluarga saya, ahli waris Bastian Tito bahwa Wiro Sableng bisa kembali dengan level sebesar ini dan level yang tidak bisa saya mimpikan sebelumnya. Kalau ngomong begini saya suka enggak tahan sih," ungkap Vino sambil mengatur napas dan menghapus airmatanya.
Baca juga: Wiro Sableng, pahlawan lokal pertama di Arena of Valor
Baca juga: Film "Wiro Sableng" akan ada triloginya
Vino mengatakan setiap orang, khususnya penggemar Wiro Sableng memiliki imajinasi masing-masing terhadap tokoh pahlawan tersebut. Namun dia berharap, apa yang disampaikan melalui film "Wiro Sableng" bisa memberikan hal positif untuk masyarakat.
"Tiap orang yang baca Wiro Sableng punya imaji masing-masing. Tidak ada yang sempurna seperti yang Sinto bilang, 'Makanya Tuhan selalu menciptakan dua sisi di kehidupan ini. Mudah-mudahan film ini banyak sisi positifnya, bisa membuat film Indonesia dikenal di kancah internasional," ucap Vino.
Baca juga: 6 alasan film "Wiro Sableng" mesti ditonton
Baca juga: Setelah Wiro Sableng, Angga Dwimas siapkan film laga
"Semoga film ini bisa membuat ayah saya tersenyum di sana," lanjut dia.
"Wiro Sableng" akan tayang pada 30 Agustus 2018 di bioskop Tanah Air. Film ini juga bakal dipasarkan ke beberapa negara lain seperti Singapura dan Malaysia melalui jaringan distribusi 20th Century Fox.
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
