Ottawa (ANTARA News) – Pembuat mobil listrik Amerika Serikat (AS) Tesla telah memenangi gugatan hukum melawan provinsi paling padat di Kanada, Ontario, setelah pemerintah barunya menghapuskan sebuah inisiatif potongan harga untuk pembelian mobil listrik.

Electric and Hydrogen Vehicle Incentive Program, diluncurkan oleh pemerintah Ontario Liberal sebelumnya, menawarkan potongan harga hingga 14.000 dolar Kanada (sekitar Rp158,8 juta) untuk kendaraan yang memenuhi syarat.

Namun, program tersebut dihapuskan bersama dengan inisiatif energi ramah lingkungan lainnya di Ontario ketika pemerintah Tory yang baru dilantik pada Juli.

Pemerintah mengatakan kepada AFP mereka sedang mengkaji ulang putusan itu dan “akan membuat keputusan mengenai bagaimana akan melanjutkannya dalam beberapa hari kemudian.”

Juru bicara Tesla Gina Antonini mengatakan: “Kami sangat puas dengan keputusan pengadilan untuk membatalkan rencana transisi kementerian sebagai hal yang tidak adil dan melanggar hukum.”

“Tesla hanya ingin memberikan perlakukan adil bagi pelanggan kami dan kami berharap kementerian sekarang melakukan hal yang benar dengan memenuhi janjinya untuk memastikan semua pemilik EV menerima insentif mereka selama masa tenang,” katanya, AFP.(mu)                                                         


Baca juga: Tesla gugat pemerintah Ontario terkait "perlakuan tidak adil"

Baca juga: Tesla tuntut mantan karyawan pelaku sabotase

Baca juga: Saudi Arabia pertimbangkan jadi pemegang saham terbesar di Tesla
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018