Sebagai pemuda Indonesia, jadilah bagian dalam menyelesaikan masalah bukan pemicu masalah
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyebutkan agenda Kirab Pemuda menjadi alat pemersatu seluruh komponen bangsa.

"Sebagai pemuda Indonesia, jadilah bagian dalam menyelesaikan masalah bukan pemicu masalah," kata perwakilan Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Joni Sihite melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (15/9/2018).

Joni menuturkan pemerintah menggulirkan kegiatan Kirab Pemuda 2018 yang salah satunya mengagendakan Deklarasi Pemuda Indonesia Bersatu.

Deklarasi tersebut melibatkan ratusan pemuda dari beragam organisasi kepemudaan, mahasiswa, siswa SMA, SMK dan MA.

Joni menekankan Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, bahasa, agama, ras dan warna kulit, namun menjadi kekuatan mempersatukan bangsa dan negara melalui Bhinneka Tunggal Ika.

"Jika tidak berbeda, maka akan terjadi keanehan. Karena itu, pemuda Indonesia jangan melihat perbedaan, tetapi dikendalikan untuk menjadi kekuatan bersama," ujarnya.

Joni juga menilai Kirab Pemuda merupakan kegiatan strategis demi masa depan bangsa untuk meningkatkan persatuan dan patriotisme pemuda yang selaras dengan Bhinneka Tunggal Ika.

Selain itu, kegiatan tersebut mempromosikan kreativitas untuk memberdayakan potensi pemuda dan mendorong optimalisasi potensi daerah melalui peran pemuda.

Salah satu lokasi kegiatan Kirab Pemuda digelar di Kota Ambon yang terkenal dengan pahlawan perjuangan nasional Pattimura.

Sementara itu, Asisten II Pemkot Ambon Robby Silooy berpesan pemuda Indonesia harus menjaga toleransi dan berpikir perbedaan sebagai kekuatan.

Robby menambahkan para peserta maupun pendamping untuk menceritakan kondisi Ambon dan Maluku secara umum sebagai kota damai setelah kembali ke kota asal.

Baca juga: Menpora kukuhkan dan lepas peserta Kirab Pemuda 2018
Baca juga: Bupati Merauke: Kirab Pemuda pemersatu bangsa


 

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018