"Momentum ini sangat luar biasa karena dapat memotivasi kita semua. Tidak semua daerah bisa mendapatkan momen seperti ini. Kita patut bersyukur dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah memprakarsai dan memfasilitasi Kota Pangkalpinang untuk diadakan pawai obor ini," katanya di Pangkalpinang, Rabu.
Ia berharap spirit Asian Para Games menjadi spirit dunia bagi keutuhan serta kejayaan NKRI, khususnya di "Negeri Serumpun Sebalai".
"Mari kita mendukung, memberikan dan menyalurkan semangat Asian Para Games ini kepada dunia," katanya.
Ketua Umum Divisi Ceremonies INAPGOC, Raja Sapta Oktohari mengatakan api Asian Para Games yang ke-3 ini merupakan semangat dari Asian Para Games yang pernah ada di Asia.
Menurutnya, api abadi merupakan simbol penting pada sebuah pesta olahraga yang melambangkan semangat kesungguhan untuk menjunjung sportivitas dalam bertanding.
"Asian Para Games merupakan gelaran olahraga paling bergengsi bagi para disabilitas di Asia. Ini momentum paling bersejarah buat Indonesia, karena ini untuk pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah Asian Para Games," katanya.
Kota Pangkalpinang menjadi kota ketujuh pawai obor Asian Para Games sebelum berakhir di Jakarta.
Setelah tiba di Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang, api obor dibawa langsung oleh ketua Umum Divisi Ceremonies INAPGOC, Raja Sapta Oktohari menuju Jembatan Emas untuk diserahkan kepada Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, kemudian diarak menuju Alun-alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang dengan jarak sekitar 15 km.
Baca juga: Mita siap sumbang emas cabang voli duduk
Baca juga: 51 alumni Balai Kemensos siap berlaga di Asian Para Games 2018
Baca juga: Obor APG lintasi jembatan emas Pangkalpinang
(KR-AMD/E009)
Pewarta: Ahmadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
