Jakarta (ANTARA News) - Ekosistem YouTube di Indonesia semakin berkembang ke arah positif dari tahun ke tahun jika dilihat dari jumlah pembuat konten hingg pelanggan dari para kreator Tanah Air.

"Indonesia lagi on fire untuk ekosistem dan dari sisi kreator," ungkap Fibriyani Elastria, Head of Consumer Marketing Google Indonesia, dalam jumpa pers YouTube FanFest 2018, Jakarta, Kamis.

Fibriyani mengatakan, sejak 2017 durasi konten dari kreator lokal yang diunggah di YouTube meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Jumlah YouTuber Indonesia yang mendapatkan Gold Button, penghargaan bagi kreator yang menembus sejuta pelanggan, juga melonjak pesat.

"Tahun lalu cuma  ada 17 Gold Creator, sekarang ada 85 Gold Creator Awardees," katanya.

Baca juga: Pesatnya perkembangan YouTuber Indonesia

Selain itu, ada lebih dari 1.700 channel yang memiliki 100.000 pelanggan, naik dari tahun lalu di mana hanya ada 680 channel yang punya pelanggan dengan jumlah yang sama.

Setiap pekan, ada tiga channel yang jumlah pelanggannya menembus angka 100.000.

Menurut Fibriyani, tren tontonan yang digemari penonton global dan Indonesia masih sejalan. Konten pertama yang mendominasi adalah musik, diikuti oleh entertainment.

Baca juga: Inilah kesalahan utama yang dilakukan YouTuber pemula

Saat ini, sebagian besar pembuat konten di Indonesia masih didominasi anak muda dengan kisaran usia 18-35 tahun.

"Tapi bukan berarti tidak ada audiens atau content creator di atas usia itu," imbuh dia.

Tahun ini, para kreator YouTube lokal dan internasional akan bertemu dengan para penggemar secara langsung di acara tahunan YouTube FanFest 2018.

Beberapa di antaranya adalah Janine Wiegel, Merrel Twins, Raon Lee, Alffy Rev, Cakra Khan, Ria Richis, Salshabilla, SkinnyFabs, Nanda Arsyinta, Minyo33 hingga Gen Halilintar yang akan meramaikan acara YouTube FanFest Live Show di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 6 Oktober 2018.

Baca juga: Masih ada 500 tiket gratis tambahan untuk YouTube FanFest 2018

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018