Jakarta (ANTARA News) - Prabowo Subianto tidak akan mundur dari kontestasi Pemilu Presiden 2019 setelah adanya kasus Ratna Sarumpaet.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan kasus Ratna merupakan persoalan kecil sehingga tidak selayaknya direspon berlebihan dengan pengunduran diri Prabowo.

"Enak saja, memangnya apa? Ini persoalan kecil, bahwa ada insiden seperti ini mungkin Ratna juga berbohong baru kali ini, saya juga tidak tahu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.

Dia menilai respon Prabowo membela dugaan penganiayaan yang dialami Ratna sebelum diakuinya bohong merupakan sikap jujur karena merasa terusik dengan pengakuan Ratna.

Menurut dia, sikap terusik Prabowo tersebut didasari adanya perlakuan yang tidak menyenangkan yang dialami Neno Warisman dan Novel Baswedan sehingga jangan sampai terulang kembali.

"Ada yang namanya indikator-indikator yang membuat orang mempunyai kekhawatiran, ketakutan, bahwa kekerasan ini bisa menjadi modus. Kami ingin mengungkap ini," ujarnya.

Fadli yang merupakan anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu meyakini kasus tersebut tidak akan menggerus elektabilitas Prabowo.

Hal itu karena masyarakat akan melihat apa yang dilakukan Prabowo adalah membela kemanusiaan dan menegakkan hukum yang sesuai kalau itu terjadi penganiayaan.

"Saya kira orang akan melihat seperti itu bahwa Prabowo memang mau membela. Tapi begitu kita tahu yang bersangkutan membohongi kita, ya kita juga harus meminta maaf," katanya.

Setelah kejadian ini, pihaknya akan lebih berhati-hati dalam menerima informasi.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir mendesak Prabowo mundur dalam kontestasi Pilpres 2019 karena ikut menyebarkan kebohongan Ratna.

Baca juga: Fadli Zon siap jika dilaporkan ke kepolisian
Baca juga: Ratna membayar rumah sakit pakai rekening dana amal Danau Toba
Baca juga: TKN Jokowi-Ma'ruf mengadu ke Bawaslu terkait Ratna Sarumpaet
Baca juga: Fahri: Kasus Ratna untungkan Prabowo

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018